Pria berinisial AJM (32) di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, tewas ditikam saat membeli rokok di Tokoh oleh pria inisial HH. Keluarga korban lalu memblokade jalan menuntut polisi memperlihatkan foto pelaku yang telah ditangkap.
"Pihak keluarga korban emosi kemudian memblokade jalan," ujar kapolres Seram Bagian Barat AKBP Dennie Andreas Dharmawan kepada detikcom, Jumat (17/1/2024).
Keluarga korban memblokade jalan dengan membuat pondasi dari semen di jalan Desa Tomalehu, Kecamatan Amalatu pada Jumat (17/1). Personel kepolisian kini melakukan negosiasi dengan keluarga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita tetap melakukan pendekatan, negosiasi dengan keluarga korban agar (blokade) jalan dibuka," kata Dennie.
Dennie mengungkapkan keluarga korban ingin memastikan pelaku telah ditangkap. Keluarga korban meminta agar polisi memperlihatkan foto pelaku jika benar-benar sudah ditangkap.
"Pihak keluarga ini, permintaannya mau lihat dokumentasi (foto) bahwa pelaku itu sudah diamankan di Polres," bebernya.
"Sementara ini kan, pelaku masih dalam perjalanan, mungkin setengah jam lagi tiba di Mapolres," tambahnya.
Dennie menegaskan pelaku akan difoto saat tiba di Mapolres Seram Bagian Barat. Dia pun berharap setelah foto diterima blokade jalan dibuka.
"Mudah-mudahan setelah kita kirim dokumentasi (foto) dibuka blokade itu," harapnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaku menikam korban menggunakan pisau di depan Tokoh Malasia, Desa Hualoy, Jumat (17/1) pukul 02.30 WIT. Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Tomalehu namun nyawanya tidak tertolong.
"Di depan toko, tiba-tiba korban dan IM dicegat pelaku HH. Korban pun turun dari atas sepeda motor kemudian pelaku menikam korban pakai pisau di bagian dada,"ujar Dennie.
(hsr/sar)