Seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial AKB (42) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas dibunuh teman sendiri saat terlibat cekcok di sebuah kamar hotel di Kendari. Pelaku berinisial N (24) pun telah diringkus aparat kepolisian.
"Pelaku kita amankan saat kabur di Kabupaten Morowali," kata Kapolresta Kendari Kombes Eko Widiantoro saat konferensi pers, Senin (13/1/2025).
Pembunuhan itu terjadi di salah satu hotel di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kendari, Kamis (9/1) sore. Korban awalnya mengunjungi Kendari dan menginap di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ini menginap di tempat ini dan memanggil N, karena mereka ini berteman sama-sama dari Muna," ungkapnya.
Eko mengungkapkan alasan AKB memanggil N di penginapan untuk mengajak mengonsumsi minuman keras (miras). Namun AKB dan N ternyata terlibat cekcok sebelum menggelar miras.
"Korban dan pelaku ini mereka terlibat cekcok, ribut, terus si pelaku menggunakan alat ini (badik) melakukan pembunuhan," ujarnya.
"Kalau untuk alasan cekcok dan ribut masih kita dalami. Dan juga badik yang digunakan kita dalami, apakah punya korban atau pelaku," sambungnya.
Ia menuturkan korban mengalami sejumlah luka di tubuh akibat peristiwa tersebut. Korban pun tewas di tempat usai ditikam pakai badik oleh pelaku. Pegawai hotel pertama kali menemukan korban pada Jumat (10/1) siang.
"Korban ini ditemukan dalam kondisi tewas oleh resepsionis hotel dengan sejumlah luka," pungkasnya.
(hmw/sar)