Wanita di Maros Pura-pura Temukan Bayi Dalam Plastik, Tenyata Anak Sendiri

Wanita di Maros Pura-pura Temukan Bayi Dalam Plastik, Tenyata Anak Sendiri

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Kamis, 09 Jan 2025 11:30 WIB
Polisi di Maros mengamankan wanita berinisial N yang membuang bayinya sendiri.
Foto: Polisi di Maros mengamankan wanita berinisial N yang membuang bayinya sendiri. (Reinhard/detikSulsel)
Maros -

Polisi menangkap wanita N (20) yang tega membuang bayinya menggunakan kantong plastik di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). N sempat berpura-pura menjadi orang yang pertama kali menemukan bayi tersebut.

"Pelaku pembuangan bayi telah kami amankan berinisial N berumur 20 tahun yang tidak bekerja," kata Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya PD Sejati kepada wartawan, Kamis (9/1/2025).

Polisi menangkap pelaku di salah satu Puskesmas Kabupaten Maros pada Rabu (8/1). Pelaku ditangkap sehari setelah melahirkan dan membuang bayinya sendiri di sekitar permukimannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudari N ini melahirkan bayinya sendiri di dalam kamar sekira pukul 4 subuh kemudian sekira pukul setengah 5 subuhnya yang bersangkutan seolah-olah berpura-pura menemukan bayi tersebut," tuturnya.

Aditya mengatakan pelaku membuang bayi karena tidak ingin diketahui keluarganya telah mengandung bayi hasil hubungan gelap dengan pacarnya. Polisi turut mengamankan pria berinisial F (21) yang merupakan pacar pelaku.

ADVERTISEMENT

"Kami lakukan pengembangan terhadap pacar dari ibu bayi ini yang merupakan seorang sopir warga Gowa berumur 21 tahun telah kami amankan," tambahnya.

Sejoli itu kini diamankan di Polsek Tanralili. Keduanya masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan kasus lebih lanjut.

"Sekarang kondisi bayi dalam sehat walafiat dan sekarang dirawat di RS Bhayangkara Polda Sulsel. Ibu dan bapak dari bayi masih diamankan di Polsek Tanralili," jelasnya.

Sebelumnya, bayi tersebut ditemukan terbungkus kantong plastik berwarna ungu di pekarangan rumah milik warga di Dusun Tangnga, Desa Purnakarya, Kecamatan Tanralili, Selasa (7/1). Bayi itu pertama kali ditemukan oleh wanita setelah mendengar suara tangisan.

Bayi tersebut ditemukan dalam kantong plastik berwarna ungu. Bayi itu masih memiliki tali pusar yang belum dipotong.




(sar/hmw)

Hide Ads