Kapolda Sulbar Minta Maaf Usai Puluhan Polisi Keroyok Kader HMI di Mamuju

Sulawesi Barat

Kapolda Sulbar Minta Maaf Usai Puluhan Polisi Keroyok Kader HMI di Mamuju

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 02 Jan 2025 19:15 WIB
Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen R Adang Ginanjar saat menemui massa HMI yang menggeruduk Polresta Mamuju.
Foto: Kapolda Sulbar Irjen R Adang Ginanjar saat menemui massa HMI yang menggeruduk Polresta Mamuju (dok. istimewa)
Mamuju -

Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen R Adang Ginanjar menyampaikan permohonan maaf usai puluhan oknum polisi mengeroyok sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kabupaten Mamuju. Irjen Adang memastikan akan menindak tegas anggotanya yang terlibat.

"Di hadapan adik-adik mahasiswa dan masyarakat, atas nama Kapolda dan staf, saya menyampaikan permohonan maaf," ujar Irjen Adang saat menerima massa HMI yang menggeruduk Polresta Mamuju, Rabu (1/1/2024) malam.

Dia menegaskan akan menindak semua anggota Polri yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Dia meminta massa HMI mempercayakan penanganan kasus tersebut ke penyidik kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ada anggota saya melanggar, saya pastikan akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku. Kepada adik-adik mahasiswa, tidak perlu takut. Saya pastikan kasus ini akan kami proses," katanya.

Sejauh ini, 7 oknum polisi dijatuhi sanksi penempatan khusus (patsus) terkait kasus pengeroyokan tersebut. Ketujuh oknum polisi itu masih menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Sulbar.

ADVERTISEMENT

"Ada 7 orang yang sekarang sedang dipatsus," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Slamet Wahyudi.

Slamet menegaskan pihaknya akan menindak tegas anggota Polri yang terlibat. Kasus ini juga telah mendapat atensi khusus dari Kapolda Sulbar Irjen R Adang Ginanjar.

"Kita dari institusi Polri, khususnya Polda Sulawesi Barat, perintah pak kapolda siapapun yang terlibat itu langsung ditindak tegas," imbuhnya.

Diketahui, pengeroyokan itu terjadi di asrama putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM-Mateng) di Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju pada Rabu (1/1) malam. Kader HMI bernama Ramli terluka dalam pengeroyokan tersebut.

"Ada kader yang luka di bagian wajah," ujar Ketua HMI Cabang Manakarra Anshar kepada wartawan, Kamis (2/1).




(hsr/ata)

Hide Ads