Serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua menewaskan 55 aparat TNI-Polri dan 104 warga sipil dalam tiga tahun terakhir. Sementara anggota KKB yang tewas pada periode tersebut sebanyak 51 orang.
Dalam catatan detikcom, sebanyak 14 aparat gugur akibat serangan KKB pada tahun 2022. Jumlah tersebut terdiri dari 10 prajurit TNI dan 4 personel Polri.
Sementara masyarakat sipil yang tewas akibat serangan KKB sebanyak 39 orang. Kemudian 5 anggota KKB yang tewas ditembak aparat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2023, sebanyak 23 aparat gugur diserang KKB dengan rincian 20 prajurit TNI dan 3 anggota Polri. Jumlah tersebut belum termasuk 24 prajurit TNI dan 7 polisi luka-luka.
Kemudian warga sipil yang tewas dalam serang KKB sebanyak 37 orang dan 50 orang lainnya mengalami luka-luka. Di sisi lain, sebanyak 19 anggota KKB tewas ditembak aparat.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno mengungkapkan sebanyak 18 aparat TNI-Polri yang gugur akibat serangan KKB pada 2024. Kemudian 28 orang warga sipil yang tewas diserang KKB.
"Terdapat 10 anggota TNI yang gugur, 8 anggota Polri, dan 28 warga sipil tewas dalam aksi KKB," kata Kombes Bayu dalam keterangannya, Rabu (1/1/2025).
Bayu mengatakan terdapat 203 aksi kriminal yang dilakukan oleh KKB dengan lokasi kejadian berada pada 9 daerah operasi Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan juga di luar dari daerah operasi.
Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan 27 anggota KKB yang tewas ditembak aparat sepanjang 2024. 11 anggota KKB lainnya mengalami luka-luka.
"Sepanjang tahun 2024, terdapat 27 anggota KKB tewas ditembak, 11 mengalami luka-luka. Selain itu juga terdapat 35 markas KKB berhasil diambil alih," kata Brigjen Faizal Ramadhani.
Faizal mengatakan Satgas Ops Damai Cartenz juga mengamankan 12 pucuk senjata api dan 788 amunisi. Sementara senjata tajam lainnya yang diamankan sebanyak 227 buah.
"Kita juga mengamankan 85 buah alat komunikasi dan berhasil mengamankan 8 magazine. Melakukan penegakan hukum sebanyak 98 laporan polisi, dan 15 kasus dinyatakan P21," jelas Faizal.
Lebih lanjut, Faizal mengatakan capaian Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dalam melaksanakan operasi penegakan hukum di Papua sejak Januari 2024 hingga Desember 2024 tidak terlepas dari peran serta semua pihak.
"Atas kerja sama yang baik Satgas Ops Damai Cartenz-2024 berhasil melakukan penegakan hukum terhadap KKB serta berhasil membebaskan Pilot Susi Air dari tangan KKB Egianus Kogoya," ungkapnya.
(hsr/hsr)