.webp)
Pemuda berinisial MH (20) di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), nekat mencuri laptop milik mahasiswi inisial FS (17) agar bisa melihat foto korban untuk dijadikan sebagai bahan fantasi seks. Pelaku juga menghubungi korban akan mengembalikan laptop tersebut jika korban bersedia melayani nafsu bejatnya.
Pelaku mencuri laptop tersebut di rumah korban yang berada di perumahan dosen Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Palu pada Rabu (25/12) malam. Pelaku awalnya mengintip dan menyadari pintu rumah korban tidak terkunci.
"Awalnya pelaku mengintip, karena pintu depan rumah tidak terkunci, pelaku langsung masuk ke dalam rumah," ujar Kapolsek Mantikulore Iptu Siti Elminawati kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku kemudian mengambil laptop yang berada di ruang tengah. Di saat bersamaan, pelaku mendengar suara dari kamar hingga membuatnya bergegas keluar rumah sambil membawa laptop tersebut.
"Pelaku mendengar suara bergerak dan langsung mengambil laptop tersebut," bebernya.
Korban baru menyadari laptopnya hilang usai terbangun dari tidur pada pukul 03.30 Wita atau Kamis (26/12) dini hari. Korban kemudian melaporkan kasus pencurian itu ke Polsek Mantikulore.
"Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek," terang Siti.
Foto Korban Jadi Bahan Fantasi Seks
Siti mengungkapkan motif pelaku mencuri laptop mahasiswi tersebut agar bisa melihat foto-foto korban di dalam laptop. Pelaku menjadikan foto tersebut sebagai bahan fantasi seks.
"Alasannya (pelaku mencuri) ingin melihat foto korban dalam laptop tersebut untuk digunakan fantasi seks," bebernya.
Pelaku juga menghubungi korban lewat WhatsApp (WA) korban yang masih terhubung di laptop. Pelaku mengirim pesan akan mengembalikan laptop jika korban bersedia melakukan hubungan badan.
"Iya (pelaku kirim pesan mau kasih kembali laptop jika korban mau disetubuhi)," kata Siti.
Korban kemudian menjebak pelaku dengan menerima ajakan tersebut. Setelah tiba di lokasi yang disepakati, pelaku langsung ditangkap teman korban dan warga sekitar.
"Pelaku saat ini telah dilakukan pemeriksan dan dilakukan gelar perkara, selanjutnya ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan di Rutan Polsek Mantikulore," imbuh Siti.
(hsr/hsr)
