Pria di Morowali Tebas Teman Usai Debat soal Bayam yang Menguning

Sulawesi Tengah

Pria di Morowali Tebas Teman Usai Debat soal Bayam yang Menguning

Hafis Hamdan - detikSulsel
Sabtu, 28 Des 2024 11:00 WIB
Pria di Morowali tebas temannya dengan parang setelah berdebat soal tanaman bayam.
Foto: Pria di Morowali tebas temannya dengan parang ditangkap polisi. (dok. istimewa)
Morowali -

Pria berinisial HS (42) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) menebas teman satu desanya, Yama Hannas (56) menggunakan parang usai berdebat soal tanaman bayam yang menguning. Insiden itu membuat korban mengalami luka serius di leher, wajah dan tangan.

"Menangkap pelaku tindak pidana penganiayaan menggunakan parang," ujar Kapolsek Bahodopi Ipda Muhammad Iqbal kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Desa Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, Jumat (27/12) pagi. Kejadian berawal saat pelaku dan korban membahas permasalahan tanaman bayam yang menguning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insiden bermula saat pelaku dan korban membahas permasalahan tanaman bayam yang menguning. Situasi mendadak memanas dan saksi mendengar keributan di luar rumah," terangnya.

Pelaku dan korban kemudian terlibat pertengkaran hebat. Saat itulah, pelaku tiba-tiba mengayunkan parangnya ke arah korban.

ADVERTISEMENT

"Serangan tersebut menyebabkan luka serius dan korban mengeluarkan banyak darah. Korban mengalami luka di leher, pipi dan tangan," beber Iqbal.

Melihat kejadian tersebut, salah satu warga mencoba melerai. Warga lainnya yang mendengar keributan juga turun tangan menghentikan aksi pelaku.

"Pelaku sempat melarikan diri usai kejadian. Saat ini pelaku telah diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," katanya.

Iqbal menambahkan korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sementara pelaku yang telah ditahan di sel Mapolres Morowali dijerat pasal tindak pidana penganiayaan berat.

"Korban mendapatkan perawatan intensif akibat luka yang dideritanya," imbuhnya.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads