Pria bernama Ilyas alias Eli Daeng Tola (35) yang mayatnya ditemukan mengapung di perairan Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata korban pembunuhan. Istri korban meminta polisi segera menangkap pelaku pembunuhan setelah 9 bulan mayat suaminya ditemukan.
"(Jenazah sudah) Diautopsi dan hasilnya positif pembunuhan," kata istri korban, Andi Dewi kepada detikSulsel, Sabtu (21/12/2024).
Dewi menceritakan, kejadian tersebut berawal saat suaminya meninggalkan rumah pada Jumat (1/3). Suaminya saat itu meminta izin untuk pergi salat di masjid sekitar Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suamiku ada di kampungnya di Nasara dan almarhum suamiku pamit sama kakaknya mau ke masjid. HP-nya di simpan di rumah," ujarnya.
Setelah kejadian itu, korban tidak kembali ke rumah. Belakangan, Dewi dikagetkan dengan kabar jenazah suaminya ditemukan mengambang di tengah lautan pada Minggu (3/3).
"Setelah itu almarhum suamiku tidak pulang dan akhirnya almarhum suamiku ditemukan petani rumput laut di tengah laut," tutur Dewi.
Dewi curiga suaminya merupakan korban pembunuhan. Dugaan itu diperkuat dari temuan luka lebam di sejumlah tubuh korban.
"Bukti di sekujur tubuhnya terdapat luka lebam," kata Dewi.
Dia menambahkan, jenazah suaminya pada saat itu langsung diautopsi. Dia mengaku hasil autopsi juga menyatakan suaminya korban pembunuhan.
"Saya masih berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kematian almarhum suamiku. Sudah 9 bulan (dari kejadian)," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Jeneponto Iptu Uji Mughini mengaku telah menerima laporan korban. Penyidik Reskrim Polres Jeneponto masih melakukan penyelidikan.
"Sudah dilakukan olah TKP, pemeriksaan otopsi dengan hasil bahwa benar terjadi kekerasan, pemeriksaan HP yang diduga milik korban ke Polda dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Uji.
Sebelumnya diberitakan, warga bernama Ilyas alias Eli Daeng Tola ditemukan tewas mengambang di tengah laut di Kelurahan Bontoranny, Kecamatan Bangkala pada Minggu (3/4) sekitar pukul 17.00 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Hendri yang saat itu sedang melaut untuk melihat rumput laut.
(sar/hsr)