Pantauan detikSulsel di rumah duka, Dusun Pabaeng-baeng, Desa Karelayu, Kecamatan Bontoramba, Rabu (12/6/2024), jenazah Rusli tiba sekitar pukul 19.40 Wita. Keluarga korban semula menunggu kedatangan jenazah di pinggir jalan dekat rumah duka.
Saat jenazah tiba, keluarga yang menunggu seketika menangis histeris. Salah seorang keluarga korban pingsan lantaran tak kuasa menahan kesedihan atas insiden yang menimpa korban.
"Oh karaeng, ngura nu palla dudu (kenapa sampai hati sekali)," kata seorang wanita sambil menangis histeris.
Sejumlah warga kemudian berbondong-bondong mendekati jenazah korban saat akan dimasukkan ke rumah duka. Mereka tak menyangka Rusli tewas mengenaskan di tangan KKB.
"Tidak bisa ku bayangkan siana (sepupu). Semoga dilapangkan kuburan ta," ungkap seorang pria.
Rencanannya, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka. Selanjutnya jenazah akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat, Kamis (13/6) besok.
Diketahui, Rusli ditembak mati KKB di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT. Para pelaku melepaskan tembakan hingga membuat masyarakat setempat juga panik.
"Pelaku penembakan dan pembakaran ini adalah KKB Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya yang selama ini melakukan aksi kriminal di Kabupaten Paniai," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (11/6).
(asm/asm)