Polisi di Paser Kaltim Tewas Dianiaya Pelaku Penyalahgunaan BBM

Polisi di Paser Kaltim Tewas Dianiaya Pelaku Penyalahgunaan BBM

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Rabu, 18 Des 2024 16:30 WIB
Barang bukti mobil pikap dalam kasus pelaku penyalahgunaan BBM ilegal menganiaya polisi hingga tewas. Dokumen Istimewa
Foto: Barang bukti mobil pikap dalam kasus pelaku penyalahgunaan BBM ilegal menganiaya polisi hingga tewas. Dokumen Istimewa
Paser -

Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Polres Paser, Aipda Kiswanto tewas dianiaya saat menindak pelaku penyalahgunaan BBM Ilegal di Paser, Kalimantan Timur (Kaltim). Pihak kepolisian pun telah menangkap dua pelaku.

"Betul, anggota kami sedang melakukan upaya penegakan hukum terhadap dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi, dan saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Polres Paser," jelas Kapolres Paser AKBP Novy kepada detikcom, Rabu (18/12/2024).

Novy menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di Desa Batu Botuk, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Selasa (17/12) pukul 10.30 Wita. Saat kejadian, Aipda Kiswanto bersama dua anggota lainnya sedang melaksanakan patroli dan operasi penindakan BBM ilegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu tim mendapati sebuah mobil pikap mencurigakan yang diduga mengangkut BBM jenis Pertalite tanpa izin yang selama ini menjadi target operasi," terangnya.

Saat melakukan pemeriksaan terhadap pelaku berinisial IN (37) dan SA (33), Aipda Kiswanto mendapatkan perlawanan. Kedua pelaku dengan membabi buta memukul Aipda Kiswanto dengan tangan kosong.

ADVERTISEMENT

"Pelaku memukul Aipda Kiswanto berulang kali menggunakan tangan kosong di bagian kepala menyebabkan korban terluka," ungkapnya.

Aipda Kiswanto sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun korban meninggal dunia saat dalam perawatan.

Sementara kedua pelaku kini sudah ditahan di Polres Paser. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, IN dan SA merupakan target operasi dari Polres Paser.

"Para pelaku telah diamankan bersama barang bukti berupa mobil pikap dan sisa BBM jenis Pertalite sebanyak 15 jeriken dari total 30 jeriken," katanya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads