Sempat Ditangkap, 2 Komisioner KPU Paniai Coba Suap APH Dipulangkan Polisi

Sempat Ditangkap, 2 Komisioner KPU Paniai Coba Suap APH Dipulangkan Polisi

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Senin, 16 Des 2024 16:48 WIB
Arrested man handcuffed hands at the back
Foto: Getty Images/iStockphoto/uzhursky
Paniai -

Dua Komisioner KPU Paniai, Sem Nawipa dan Sisilia Nawipa dipulangkan polisi setelah sempat diamankan lantaran diduga mencoba menyuap aparat penegak hukum (APH) senilai Rp 200 juta. Keduanya dipulangkan karena masih harus melakukan tugasnya dalam proses rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilkada Paniai pada tingkat provinsi.

Kapolres Paniai Kompol Deddy A Puhiri mengatakan kedua Komisioner KPU itu diamankan pada Rabu (11/12) lalu. Sementara keduanya dipulangkan oleh tim penyidik pada Kamis (12/12).

"Jadi waktu diambil keterangan itu dipulangkan besok harinya, hari Kamis," ujar Kompol Deddy saat dihubungi detikcom, Senin (16/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Deddy memastikan pihaknya tetap lanjut mengusut dugaan percobaan suap yang dilakukan oleh kedua Komisioner KPU Paniai tersebut. Dia memastikan tim penyidik masih bekerja.

"Kami juga masih mencari bukti pembanding kemudian saksi ahli dulu baru kita bisa menetapkan dia (status hukum kedua komisioner yang diamankan)," kata Deddy.

ADVERTISEMENT

"Memang sudah masuk pidana murni cuma belum bisa menetapkan dulu, masih tahap lidik belum kita naikkan ke sidik, begitu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Sem Nawipa dan Sisilia Nawipa diduga mencoba aparat kepolisian, termasuk Kompol Deddy selaku Kapolres Paniai. Keduanya juga diduga mencoba menyuap beberapa pejabat kepolisian lainnya.

"Benar bahwa Ketua KPU Paniai bersama salah satu komisioner membawa uang senilai Rp 200 juta untuk dibagikan kepada saya selaku Kapolres Paniai Rp 100 juta, Kabag Ops Paniai Rp 50 juta dan Dansat Brimob Rp 50 juta," ujar Kompol Deddy saat dihubungi detikcom, Rabu (11/12) lalu.

Menurut Kompol Deddy, uang senilai ratusan juta rupiah itu patut diduga berasal dari salah satu paslon Pilkada Paniai. Dia menegaskan pihaknya menolak upaya pemberian uang tersebut.

"Uang itu saya tolak, karena saya mau situasi Kamtibmas tetap terjaga agar tidak terjadi persoalan di tengah masyarakat," kata Deddy.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads