Teror Penembakan-Pembacokan Sasar Anggota Polri di Lanny Jaya-Puncak Jaya

Teror Penembakan-Pembacokan Sasar Anggota Polri di Lanny Jaya-Puncak Jaya

Tim detikcom - detikSulsel
Jumat, 13 Des 2024 09:30 WIB
Brigpol Tri Yudha Argadianto meninggal dunia usai dibacok OTK di Lanny Jaya.
Foto: Brigpol Tri Yudha Argadianto meninggal dunia usai dibacok OTK di Lanny Jaya. (dok. Istimewa)
Papua -

Teror penembakan dan pembacokan belum lama ini terjadi di Kabupaten Puncak Jaya dan Lanny Jaya. Para pelaku menjadikan anggota Polri sebagai sasaran penyerangan.

Kasus penembakan yang pertama dialami oleh personel Polres Puncak Jaya Bripda Choisu Rumabar. Korban ditembak OTK di Kampung Lungguneri, Distrik Pagaleme, Puncak Jaya, Selasa (10/12) sekitar pukul 10.00 WIT.

"Polisi yang ditembak OTK tersebut kini sedang menjalani perawatan medis," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan Bripda Choisu Rumabar dan Bripda Theofilis Awes awalnya berangkat dari Mako Polres Puncak Jaya menuju sebuah indekos. Korban diketahui baru saja pindah kos.

"Rencananya korban mau pindah kosan. Pada saat korban berada di jalan belakang arah masuk ke kos-kosan, tiba-tiba korban Bripda Choisu Rumabar didatangi 2 OTK yang menggunakan sepeda motor besar," jelas Kuswara, Rabu (11/12).

ADVERTISEMENT

Salah satu OTK saat itu langsung menodongkan senjata api laras pendek ke kepala Bripda Choisu Rumabar sehingga korban dengan spontan menunduk. Namun OTK tersebut menembak sebanyak 1 kali dan korban beruntung tidak terkena tembakan.

"Kemudian OTK tersebut melakukan tembakan kedua dan mengenai korban di kaki kiri. OTK tersebut menembaki korban lagi, tetapi tidak mengenai korban, karena saat itu korban sudah berlari ke arah depan Jalan Raya. Setelah itu ke 2 OTK tersebut langsung melarikan diri," jelasnya.

Beberapa saat kemudian, korban Bripda Choisu berteriak memanggil Bripda Theo Awes untuk meminta pertolongan. Bripda Theo Awes dengan sigap membawa korban ke RS untuk dievakuasi.

Pelaku penyerangan merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Hal itu turut dibenarkan Polda Papua.

"Ya (pelaku diduga KKB)," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada detikcom, Rabu (11/12).

Benny mengatakan pihaknya mencurigai KKB sebab pelaku menggunakan senjata api. Pihaknya bahkan menduga serangan itu dilakukan anggota KKB pimpinan Mulia.

"KKB Mulia," kata Benny.


Brigadir Tri Yudha Gugur Dibacok di Lanny Jaya

Serangan juga menimpa Brigadir Tri Yudha dan rekannya Aiptu Hidayat di Lanny Jaya. Brigadir Tri Yudha bahkan meninggal dunia di rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi di sebuah kios wilayah Lanny Jaya pada Selasa (11/12) sekitar pukul 12.43 WIT. Selain membacok dua polisi, pelaku juga menembak seorang warga sipil bernama Bastam (43).

"Keduanya (anggota polisi) mengalami luka bacok dan masyarakat sipil mengalami luka tembak," ujar Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Rabu (11/12).

"Pelaku melakukan aksinya dengan menyerang Brigpol Tri Yudha terlebih dahulu saat berada di kios sebelah Warung Bunda. Selanjutnya merampas senpi jenis HS miliknya, kemudian pelaku menuju Warung Bunda menyerang Aiptu Hidayat," jelas Benny.

Benny mengatakan Aiptu Hidayat diserang menggunakan senjata tajam hingga jatuh tersungkur. Seorang rekannya, Brigadir Marthen kemudian mengamankan Aiptu Hidayat sehingga senjatanya tidak diambil pelaku.

"Brigpol Marthen yang berada di dapur warung sempat mengamankan korban yang sudah tersungkur karena luka benda tajam di bagian kepala belakang," katanya.

Setelah menyerang dua anggota polisi tersebut, pelaku melepaskan tembakan sebanyak tiga kali ke arah kios. Saat itulah warga sipil bernama Bastam terkena tembakan pelaku.

"Pelaku berhasil melarikan diri. Brigpol Marthen langsung meminta bantuan ke Polres Lanny Jaya," terangnya.

Benny mengungkapkan, Aiptu Hidayat mengalami luka bacok di bagian kepala belakang. Sedangkan Brigadir Tri Yudha menderita luka bacok di bagian kepala depan hingga hidung yang menyebabkannya meninggal dunia. Sedangkan Bastam terkena tembakan di bagian perut kiri tembus belakang.




(hmw/hsr)

Hide Ads