Kronologi 2 Anggota Polres Lanny Jaya Dibacok-Senpi Dirampas OTK di Papua

Papua Pegunungan

Kronologi 2 Anggota Polres Lanny Jaya Dibacok-Senpi Dirampas OTK di Papua

Paulus Pulo - detikSulsel
Jumat, 13 Des 2024 06:30 WIB
Dua anggota polisi dan seorang warga di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, diserang orang tidak dikenal (OTK).
Foto: Lokasi dua anggota polisi dan warga diserang OTK di Lanny Jaya. (dok. istimewa)
Lanny Jaya -

Dua anggota Polres Lanny Jaya, Brigadir Tri Yudha Argadianto dan Aiptu Hidayat dibacok menggunakan senjata tajam oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Pelaku sempat merampas senjata api (senpi) salah satu korban usai melakukan penyerangan.

Penyerangan tersebut terjadi di Kampung Yogobak, Distrik Nogi pada Selasa (11/12) sekitar pukul 12.43 WIT. Pelaku menyerang kedua polisi tersebut saat korban sedang makan di sebuah warung.

"Pelaku melakukan aksinya dengan menyerang Brigpol Tri Yudha terlebih dahulu saat berada di kios sebelah warung," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan pelaku membuat Brigadir Tri Yudha tersungkur setelah mengalami luka parah akibat benda tajam. Pelaku kemudian merampas senpi jenis HS milik Brigpol Tri Yudha.

"Senjata milik Brigpol Tri Yudha Argadianto dirampas setelah dibacok di bagian kepala hingga hidung," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Pelaku lalu masuk di dalam warung dan membacok Aiptu Hidayat hingga luka di belakang kepala. Korban yang terjatuh diamankan rekannya, sehingga pelaku tidak sempat merampas senpi milik Aiptu Hidayat.

Benny melanjutkan, pelaku lantas melepaskan tembakan dari senpi milik Brigadir Tri Yudha yang dirampas sebelumnya. Tembakan tersebut mengenai seorang warga sipil bernama Bastam (43).

"Pelaku melakukan tembakan 3 tiga kali ke arah kios yang mengenai masyarakat sipil, namun pelaku berhasil melarikan diri," ujar Benny.

Rekan korban kemudian meminta bantuan ke Polres Lanny Jaya. Ketiga korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena untuk mendapatkan perawatan.

"Aiptu Hidayat mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, Brigpol Tri Yudha mengalami luka bacok di bagian kepala depan hingga hidung," tuturnya.

"Sedangkan untuk korban Bastam terkena tembakan di bagian perut kiri tembus belakang. Ketiganya kini telah dievakuasi ke RSUD Wamena," ungkap Benny.

Dua hari pasca-penyerangan, Brigadir Tri Yudha dilaporkan meninggal dunia di RSUD Wamena pada Kamis (12/12). Sementara dua korban lainnya masih menjalani perawatan intensif.

"Iya, (Brigadir Tri Yudha) meninggal tadi pagi 00.50 WIT di RSUD Wamena," kata Benny saat dikonfirmasi, Kamis (12/12).

Jenazah Brigadir Tri Yudha pun diterbangkan dari Wamena untuk dimakamkan di Distrik Waibu, Jayapura. Sementara Aiptu Hidayat dirujuk ke RS Bhayangkara Jayapura.

Sementara itu, Kapolres Lanny Jaya Kompol Nursalam Saka mengaku masih mendalami penyerangan tersebut. Pihaknya sudah menurunkan personel untuk memburu pelaku.

"Kasus tersebut telah ditangani oleh Satreskrim Polres Lanny Jaya dan telah dilakukan pengejaran guna mengetahui motif apa yang dilakukan oleh OTK tersebut," jelas Nursalam.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads