.webp)
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membunuh 2 warga sipil dan melukai seorang purnawirawan TNI dalam kurun waktu 3 hari pada awal Desember 2024. Sebaliknya tiga anggota KKB terbunuh saat kontak tembak dengan aparat TNI-Polri pada periode yang sama.
Aparat TNI-Polri terlibat kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Senin (2/12). Kejadian itu bermula saat KKB menyerang aparat hingga kontak tembak terjadi.
"Satu anggota KKB atas nama Jelek Waker berhasil dilumpuhkan di tempat," kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Senin (2/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Bayu Suseno mengatakan, jenazah Jelek Waker dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puncak. Mayat pelaku diperiksa sebelum diserahkan ke keluarga.
"Setelah itu, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga melalui Pj Bupati Puncak," ungkap Bayu.
Sementara itu, dua anggota KKB lainnya tewas ditembak aparat gabungan TNI-Polri di Kampung Pasar Sinak, Distrik Sinak, Puncak, Rabu (4/12).
"2 Anggota KKB yang tewas teridentifikasi bernama Petius Telenggeng. Sementara satu anggota KKB yang tewas belum teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Papua Kabid Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada detikcom, Kamis (5/12).
Menurut Benny, kedua anggota KKB itu juga awalnya menyerang pos TNI di Kampung Pasar Sinak. Aparat pun membalas dan kontak tembak tidak terhindarkan.
"Setelah melakukan kontak tembak TNI- Polri melakukan penyisiran di TKP dan menemukan anggota KKB dalam kondisi meninggal dunia," beber Benny.
2 Anggota KKB yang tewas tersebut selanjutnya dievakuasi menuju Puskesmas Sinak. Keduanya akan diserahkan kepada pihak keluarga.
(hmw/hsr)
