Penyebab Pilkada di Mamberamo Tengah Ricuh Berujung Kapolres Kena Panah

Papua Pegunungan

Penyebab Pilkada di Mamberamo Tengah Ricuh Berujung Kapolres Kena Panah

Paulus Pulo - detikSulsel
Kamis, 28 Nov 2024 12:30 WIB
Ilustrasi kerusuhan
Foto: Ilustrasi kerusuhan. (iStock)
Mamberamo Tengah -

Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena anak panah saat ricuh massa pendukung calon wakil bupati (cawabup) Mamberamo Tengah nomor urut 2, Itaman Thago. Kericuhan diduga dipicu intervensi pemungutan suara.

"Penyebab massa melakukan tindakan anarkis tersebut karena diduga adanya intervensi dalam proses pemungutan suara," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).

Massa pendukung diduga emosi saat melihat Pj Bupati Mamberamo Tengah Manogar Sirait berada di kantor Panitia Pengawas Distrik (PPD) Kobakma. Massa mendesak pj bupati meninggalkan lokasi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Massa pendukung menuntut agar Pj Bupati Mamberamo Tengah tidak boleh berada di Kantor PPD Distrik Kobakma," tuturnya.

Benny tidak menjelaskan kronologi kericuhan yang membuat AKBP Rahman terluka. Korban diduga hendak mengamankan aksi massa saat terkena anak panah.

ADVERTISEMENT

"Kapolres Mamberamo Tengah, AKBP Rahman terkena panah di bagian rahang pipi kanan dalam kondisi sadar," ucap Benny.

Sebelumnya diberitakan, kericuhan terjadi di Kantor PPD Kobakma, Mamberamo Tengah pada Rabu (27/11) sekitar pukul 21.32 WIT. AKBP Rahman kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lukas Enembe.

"Saat ini Kapolres telah dibawa ke Rumah Sakit Lukas Enembe Kabupaten Mamberamo Tengah guna dilakukan penanganan medis," imbuhnya.




(sar/asm)

Hide Ads