KKB Kalenak Murib Jadi Tersangka Pembunuhan Tukang Ojek di Puncak Papua

Papua Tengah

KKB Kalenak Murib Jadi Tersangka Pembunuhan Tukang Ojek di Puncak Papua

Paulus Pulo - detikSulsel
Selasa, 26 Nov 2024 14:52 WIB
A shadow of a hand holding a gun in his hand.
Foto: Ilustrasi penembakan. (Getty Images/iStockphoto/ugurhan)
Puncak -

Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Kalenak Murib (KM) menjadi tersangka kasus penembakan dua tukang ojek hingga tewas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Pelaku kini dalam pengejaran aparat kepolisian.

"Kalenak Murib ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dua tukang ojek," kata kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).

Benny mengatakan penetapan tersangka berdasarkan pemeriksaan dua alat bukti yang ada. Menurut Benny, pelaku bersama kelompok bermarkas di Sinak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah identifikasi tersangkanya, itu KKB kelompok yang ada di Sinak, inisialnya KM," tuturnya.

Kalenak Murib juga memiliki rekam jejak kejahatan lain. Selain menembak tukang ojek hingga tewas, pelaku juga pernah terlibat penembakan terhadap anggota TNI.

ADVERTISEMENT

Penembakan terhadap anggota TNI itu terjadi di area Sport Center, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (15/8) sekira pukul 18.30 WIT. Satu prajurit TNI berinisial Serka JEM gugur di lokasi kejadian.

"Dia (Kalenak Murib) juga sudah diterbitkan DPO (daftar pencarian orang) karena menembak anggota TNI pada Agustus lalu," ungkap Benny.

Sebelumnya diberitakan, KKB menembak 2 tukang ojek hingga tewas di Kampung Weni, Distrik Mage'abume, Kabupaten Puncak, pada Kamis (21/11) sekitar pukul 16.55 WIT. Penembakan itu terjadi saat korban baru saja mengantar penumpangnya.

"Yang jelas itu penumpangnya katanya dari Puncak Mulia antar ke sana, dari Pos Jawa itu," ujar Kapolres Puncak AKBP Nyoman Punia kepada detikcom, Sabtu (23/11).

Korban pertama bernama Imran (23) asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban kedua atas nama Asrun Eko Putra (24) asal daerah Kabupaten Takalar, Sulsel.

"Mereka bawa penumpang ojek, setelah di sana dia balik diadang sama kelompok KKB dan ditembak," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads