k mengantar penumpang ke wilayah pelosok.
"Untuk teman-teman tukang ojek untuk mengantar sampai ke pelosok-pelosok mungkin untuk khusus yang pendatang mungkin jangan," imbau Kapolres Puncak AKBP Nyoman Punia kepada detikcom, Sabtu (23/11/2024).
AKBP Nyoman mengatakan imbauan itu untuk menghindari insiden serupa terjadi. Dia berharap para tukang ojek dapat mengikuti imbauan tersebut.
"Biar OAP (warga lokal) saja yang mengantar penumpang sampai ke pelosok-pelosok," kata Nyoman.
AKBP Nyoman mengungkap insiden yang menewaskan dua tukang ojek itu terjadi dengan cepat. Keduanya diadang dan dibunuh saat perjalanan pulang dari mengantar penumpang pada Kamis (21/11).
"Iya (kejadiannya begitu cepat), dia (kedua korban) ngantar penumpang. Mereka bawa penumpang ojek, setelah di sana dia balik dihadang sama kelompok KKB dan ditembak," katanya.
Diketahui, kedua korban masing-masing Imran (23) dan Asrun Eko Putra (24). Keduanya diterbangkan ke Makassar untuk selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Gowa dan Takalar.
(hmw/hsr)