Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembaki Rumdis Kapolres Usai Bunuh AKP Ryanto

Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembaki Rumdis Kapolres Usai Bunuh AKP Ryanto

Tim detikSumut - detikSulsel
Sabtu, 23 Nov 2024 16:30 WIB
Polda Sumbar memperlihatkan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, tersangka yang menyebabkan Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar tewas, dalam konferensi pers hari ini. Selain itu polisi juga menunjukkan barang bukti dalam kasus tersebut.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Solok Selatan -

Kabag Ops Polres Selatan AKP Dadang Iskandar juga menembaki rumah dinas (Rumdis) Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti. AKP Dadang awalnya menembak mati Kasat Reskrim Polres Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar (sebelumnya disebut AKP Ryanto Ulil Anshari).

Dilansir dari detikSumut, aksi itu dilakukan AKP Dadang usai menembak AKP Ryanto Ulil hingga tewas. Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Andry Kurniawan mengatakan dari olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan proyektil di rumah dinas kapolres.

"Berdasarkan olah TKP, lokasi penembakan memang betul (ada penembakan ke rumah Kapolres). Kita temukan proyektil dan selongsong di sana. Enam selongsong kita temukan di sekitar rumah dinas Kapolres," kata Kombes Andry Kurniawan kepada wartawan di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombes Andry mengatakan AKBP Arief sedang berada di dalam rumah saat tembakan itu terjadi. Teridentifikasi ada tujuh lubang di rumah dinas tersebut.

"Pak Kapolres ada di dalam rumah. (Apakah) tujuannya memang menghabisi Kapolres? Itu yang sedang kita lakukan pendalaman terhadap tersangka. Tapi dari hasil olah TKP penembakan, memang satu arah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Kombes Andry mengungkapkan pihaknya menemukan enam selongsong peluru di sekitar rumah dinas Kapolres. Sementara dua proyektil di tubuh AKP Ryanto Ulil.

"Hanya enam di sekitar rumah Kapolres. Tapi lubangnya ada tujuh. Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan semuanya. Dua di (tubuh) korban, tujuh di rumah dinas. Selongsong yang kita temukan ada enam (di rumah). Sedangkan proyektil ada dua di tubuh korban, di rumah Pak Kapolres ada lima. Satu sudah berupa serpihan, yang empat masih utuh," terangnya.

Kombes Andry menambahkan tersangka berniat menghabisi Kapolres setelah menembak mati AKP Ryanto Ulil. Dadang datang ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan yang jaraknya sekitar 20 meter.

"Kita masih mendalami. Kita temukan proyektil memang di dalam rumah. Jadi, setelah mengeksekusi (Kasat Reksrim), tersangka mendatangi rumah Kapolres yang jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi penembakan pertama," jelasnya.

Diketahui, AKP Ryanto ditembak AKP Dadang di parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB.




(hsr/hmw)

Hide Ads