KKB Kalenak Murib Diduga Pelaku Penembakan 2 Tukang Ojek di Papua Tengah

Papua Tengah

KKB Kalenak Murib Diduga Pelaku Penembakan 2 Tukang Ojek di Papua Tengah

Paulus Pulo - detikSulsel
Jumat, 22 Nov 2024 10:01 WIB
Close-up of black pistol in hand.
Foto: Getty Images/mahiruysal
Puncak -

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kalenak Murib diduga pelaku penembakan dua orang tukang ojek hingga tewas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Polisi kini meningkatkan pengamanan di wilayah Puncak.

"Saksi berinisial TT melihat Kalenak Murib anggota KKB Puncak bersama rekannya melakukan pembunuhan. Keduanya (korban) dibunuh dengan cara ditembak," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 Kombes Bayu Suseno dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

Bayu mengatakan korban pertama bernama Imran (23) asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban kedua atas nama Asrun Eko Putra (24) asal daerah Kabupaten Takalar, Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenazah korban belum dievakuasi dikarenakan akses jalan yang tidak memungkinkan akibat dari adanya jembatan penghubung antara Distrik Sinak dan Distrik Mageabume terputus," terangnya.

Bayu mengatakan pihaknya akan berusaha mengevakuasi jenazah kedua korban hari ini. Pihaknya pun meningkatkan pengamanan di wilayah Puncak untuk mengantisipasi serangan susulan dari KKB.

ADVERTISEMENT

"Direncanakan proses evakuasi akan dilakukan pada hari ini Jumat," katanya.

"Saat ini tim kami dari Satgas Ops Damai Cartenz-2024 wilayah Puncak telah meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi adanya aksi susulan dari KKB," tambahnya.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Faizal Ramadhani menambahkan bahwa kedua korban merupakan tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume. Dia pun mengecam aksi KKB tersebut.

"Benar telah terjadi pembunuhan terhadap 2 warga sipil di Kabupaten Puncak yang diduga dilakukan oleh KKB," katanya.

Diberitakan sebelumnya, penembakan tersebut terjadi Kampung Weni, Distrik Mage'abume, Kabupaten Puncak, pada Kamis (21/11) sekitar pukul 16.55 WIT. Jasad kedua korban belum dievakuasi.

"Ia benar terjadi insiden penembakan 2 tukang ojek," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, Jumat (22/11).




(hsr/hsr)

Hide Ads