.webp)
Pria inisial JF (22) di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi karena tega menusuk tangan ibunya, AS (61) dengan jarum suntik. Pelaku melukai ibunya karena kesal tidak diberikan uang.
Dari foto yang diterima detikSulsel, JF yang telah ditangkap polisi terlihat sedang duduk jongkok menggunakan baju berwarna biru dan celana pendek coklat. Di belakang pelaku ada 4 polisi dari Tim Resmob Polres Luwu Utara yang menangkapnya.
Pelaku ditangkap di Dusun Sabbang Loang, Desa Sassa, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Senin (18/11). Polisi mengamankan pelaku setelah menerima laporan dari korban yang telah dianiaya pada Jumat (15/11) sekitar 17.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah menerima laporan, Tim Resmob Polres Luwu Utara segera melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi mengenai keberadaan JF di Dusun Sabbang Loang. Tim bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan," ujar Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Muh Althof Zainudin dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).
Althof mengatakan pelaku melukai ibunya karena marah tidak diberi uang. Pelaku memberontak dengan melemparkan gelas ke dinding dan kursi ke arah ibunya yang baru saja pulang dari kebun.
"Ibunya menolak (memberikan uang) dengan alasan tidak memiliki uang. Penolakan tersebut membuat JF marah dan mengamuk," katanya.
Saat mengamuk, pelaku juga sempat melempar sebuah kursi ke arah korban. Aksi dilanjutkan dengan menusukkan jarum suntik ke tangan korban.
"(Korban) mengalami luka fisik serta trauma berat," jelas Althof.
Korban yang merasa ketakutan dan trauma melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Pelaku kini ditahan di Polres Luwu Utara guna menunggu proses hukum lebih lanjut.
"Kami akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Diharapkan kasus ini menjadi pelajaran penting untuk semua pihak agar selalu menjaga keharmonisan dalam keluarga," tutupnya.
(ata/ata)
