Papua Barat Daya

Kondisi Pilu Guru SMP di Raja Ampat Hampir Diperkosa Siswa di Rumah Dinas

Tim detikcom - detikSulsel
Senin, 18 Nov 2024 06:30 WIB
Foto: Ilustrasi percobaan pemerkosaan. (Zaki Alfarabi / detikcom)
Raja Ampat -

Nasib miris menimpa guru SMP berinisial NM usai menjadi korban percobaan pemerkosaan oleh siswanya, LS di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Korban mengalami trauma dan akan menjalani pendampingan psikologis.

Diketahui, guru SMP tersebut nyaris diperkosa siswanya di rumah dinasnya di Distrik Waigeo Utara pada Kamis (14/11) sekitar pukul 01.00 WIT. Korban yang didampingi keluarganya kini dievakuasi ke Distrik Waisai untuk divisum.

"Kemarin kan (korban) masih trauma. Jadi saya bawa dengan keluarganya ke Waisai untuk dilakukan visum," ungkap Kapolsek Waigeo Utara Ipda Nasrullah kepada detikcom, Minggu (17/11/2024).


Nasrullah mengatakan, korban belum bisa dimintai keterangan terkait perkara tersebut. Perkara ini akan ditangani oleh Unit PPA Polres Raja Ampat.

"Jadi nanti perkembangannya bisa langsung ke Kanit PPA. Kalau pelaku sudah diperiksa," ucapnya.

Namun Nasrullah tidak menjelaskan motif pelaku menjalankan aksi kejahatannya. Dia berdalih penyidik kepolisian masih mendalami keterangan pelaku.

"Masih pendalaman di Kanit PPA (Polres Raja Ampat). Nanti kalau sudah selesai pemeriksaan, saya kasih info lagi," tutur Nasrullah.

Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Nasrullah, pelaku mengaku pernah berbuat kasus serupa di daerah asalnya di Sorong. Namun pelaku saat itu disebut gagal menjalankan aksinya.

"Menurut dia (pelaku), katanya pernah mau melakukan tapi ketahuan atau ada yang melihat, sehingga tidak terjadi dan diselesaikan di Polsek Kota (Sorong)," ungkapnya.

Nasrullah mengatakan penyidik akan mengagendakan pemeriksaan dua saksi pekan ini. Saksi yang diminta keterangan adalah tetangga korban.

"(Pemeriksaan) Saksi mungkin hari Selasa (19/11). Sementara saya standby untuk pemeriksaan saksi. Saksi tetangga yang melihat," imbuh Nasrullah.

Sementara pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Waigeo Utara. Pelaku ditangkap tidak lama setelah melakukan aksi kejahatannya.

Nasrullah menambahkan, kasus yang melibatkan anak di bawah umur ini akan diusut sesuai regulasi hukum berlaku. Pihaknya turut menekankan pentingnya saling menjaga di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal.

"Kejadian ini kembali menyoroti perlunya pengawasan lebih ketat terhadap pelajar dengan riwayat masalah hukum, serta urgensi penanganan komprehensif terhadap korban kekerasan seksual," tegasnya.

Simak kronologi kejadian di halaman berikutnya...




(sar/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork