Pemilik Kios di Puncak Jaya Tewas Ditembak OTK, Polisi Selidiki

Papua

Pemilik Kios di Puncak Jaya Tewas Ditembak OTK, Polisi Selidiki

Paulus Pulo - detikSulsel
Selasa, 22 Okt 2024 11:30 WIB
A shadow of a hand holding a gun in his hand.
Foto: Ilustrasi penembakan. (Getty Images/iStockphoto/ugurhan)
Puncak Jaya -

Pemilik kios bernama Jamaluddin alias Dg Eppe tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Keponakan korban datang melapor ke Mako Polres Puncak Jaya bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil oleh OTK," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024).

Insiden itu terjadi di kios milik korban, Kompleks Kuburan 7, Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme, Puncak Jaya, Senin (21/10). Benny mengatakan kasus ini sementara didalami aparat kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polres Puncak Jaya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui terjadinya penembakan tersebut guna mengidentifikasi pelaku dan motif kekerasan menggunakan senjata api yang menyebabkan korban meninggal dunia," paparnya.

Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara menjelaskan, ada 2 OTK yang berdiri di depan kios korban sebelum penembakan terjadi. Seorang saksi saat itu meminta korban menutup kios korban setelah mencurigai gerak-gerik 2 OTK itu.

ADVERTISEMENT

"Tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api sebanyak 3 kali yang mana saat itu langsung mengenai korban Jamaluddin alias Dg Eppe dan korban langsung terkapar di samping kursi dengan wajah yang sudah berlumuran darah," ujar Kuswara.

Setelah kejadian, anak korban kemudian menginformasikan penembakan tersebut ke grup WhatsApp keluarga. Istri korban lalu berlari keluar kios meminta pertolongan.

"Berselang beberapa menit kemudian, datang adik korban dari rumahnya menuju rumah korban, dan keponakan korban disuruh oleh keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," jelasnya.

Kuswara menambahkan, pihaknya sudah menurunkan personel untuk melakukan patroli dan mengejar pelaku. Dia juga mengimbau warga untuk melapor jika melihat ada aktivitas yang mencurigakan.

"Kepada masyarakat di sekitar Kota Mulia, agar tetap tenang dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang meresahkan yang dapat mengganggu situasi keamanan," harapnya.




(sar/sar)

Hide Ads