Dua kelompok warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), terlibat bentrok yang mengakibatkan satu pria bernama Nabil (19) tewas dengan luka parah di mata. Polisi telah mengamankan 4 orang warga yang diduga terlibat dalam bentrokan maut itu.
Bentrokan terjadi antara warga Desa Pesaku dan Desa Rarampadede di Kecamatan Dolo Barat pada Rabu (9/10). Bentrokan ini diduga dipicu adanya 2 pemuda Desa Pesaku yang sebelumnya dibusur saat mengendarai motor.
"(Bentrokan diduga dipicu karena) adanya 2 warga Desa Pesaku yang mengendarai sepeda motor dibusur," ujar Kasi Humas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nuim mengaku pihaknya masih mendalami lebih jauh terkait penyebab bentrokan tersebut. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah warga.
"Kita masih lakukan penyelidikan (terkait penyebab bentrokan)," katanya.
Dia mengungkapkan korban Nabil merupakan warga Desa Rarampadede. Korban sempat dibawa ke rumah sakit usai bentrokan namun dinyatakan meninggal dunia pada pukul 19.00 Wita di hari yang sama.
"Korban meninggal warga Desa Rarampadede, korban luka di mata," terangnya.
4 Warga Diamankan-Senpi Disita
Personel Polres Sigi di-back up Satbrimob dan Ditsabhara Polda Sulteng melakukan penyisiran dan penggeledahan rumah warga pada Jumat (11/10) atau dua hari setelah bentrokan terjadi. Polisi mendapati senjata api (senpi) rakitan dan sejumlah senjata tajam berupa parang dan tombak.
"Menemukan serta menyita sejumlah barang bukti berupa senapan angin, katapel, busur, parang, tombak, senpi rakitan dum-dum," kata Iptu Nuim Hayat kepada wartawan, Sabtu (12/10).
Selain itu, aparat kepolisian juga mengamankan empat orang warga yang diduga sebagai pemilik senjata tersebut. Keempatnya dibawa ke Mapolres Sigi untuk diperiksa.
"Mengamankan 4 warga Desa Pesaku dan Desa Luku karena diduga sebagai pemiliknya (senpi rakitan dan senjata tajam)," bebernya.
Dia menambahkan pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan atas kasus bentrokan maut tersebut. Termasuk mengungkap peran 4 warga yang diamankan.
"Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan untuk mendalami dugaan keterlibatan mereka dalam bentrokan tersebut," pungkasnya.
(hsr/hsr)