Polisi Amankan 4 Warga Buntut Bentrokan Maut di Sigi, Senpi-Tombak Disita

Sulawesi Tengah

Polisi Amankan 4 Warga Buntut Bentrokan Maut di Sigi, Senpi-Tombak Disita

Hafis Hamdan - detikSulsel
Sabtu, 12 Okt 2024 18:30 WIB
Bentrok 2 kelompok warga di Sigi Sulteng.
Foto: Bentrok 2 kelompok warga di Sigi Sulteng. (dok. istimewa)
Sigi -

Polisi mengamankan 4 orang buntut bentrok dua kelompok warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menewaskan pria bernama Nabil (19). Keempat warga itu diamankan karena diduga sebagai pemilik senjata api (senpi) rakitan dan sejumlah senjata tajam.

"Terkait bentrok yang mengakibatkan 1 korban meninggal dunia, Polres Sigi dengan di-back up Satbrimob dan Ditsabhara melakukan penyisiran dan penggeledahan rumah," ujar Kasi Humas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

Nuim mengatakan penggeledahan rumah dilakukan pada Jumat (11/10) atau dua hari setelah bentrok terjadi. Saat penggeladahan itu, pihaknya mendapati sejumlah senjata milik keempat orang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menemukan serta menyita sejumlah barang bukti berupa senapan angin, katapel, busur, parang, tombak, senpi rakitan dum-dum," terangnya.

Lanjut Nuim, pihaknya mengamankan 4 orang warga yang diduga sebagai pemilik senjata tersebut. Keempatnya dibawa ke Mapolres Sigi untuk diperiksa.

ADVERTISEMENT

"Mengamankan 4 warga Desa Pesaku dan Desa Luku karena diduga sebagai pemiliknya (senpi rakitan dan senjata tajam)," bebernya.

Dia menambahkan pihaknya hingga kini masih penyelidikan kasus bentrok maut tersebut. Termasuk mengungkap peran 4 warga yang diamankan.

"Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan untuk mendalami dugaan keterlibatan mereka dalam bentrokan tersebut," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi antara warga Desa Pesaku dan Desa Rarampadede di Kecamatan Dolo Barat pada Rabu (9/10). Insiden ini mengakibatkan seorang warga bernama Nabil tewas dengan luka serius di bagian mata.

Dia menyebut korban sempat dibawa ke rumah sakit usai bentrok mereda, namun tak lama korban dilaporkan meninggal dunia pukul 19.00 Wita di hari yang sama.

"Terjadi bentrok antara 2 kelompok warga. Korban meninggal warga Desa Rarampadede, korban luka di mata," ujar Kasi Humas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat kepada wartawan, Jumat (11/10).




(sar/sar)

Hide Ads