Pria di Mamuju Nyaris Diamuk Massa gegara Ngamuk-Ancam Warga di Pesta Nikahan

Sulawesi Barat

Pria di Mamuju Nyaris Diamuk Massa gegara Ngamuk-Ancam Warga di Pesta Nikahan

Hafis Hamdan - detikSulsel
Minggu, 13 Okt 2024 16:00 WIB
Pria bernama Aripuddin (35) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) nyaris jadi sasaran amukan massa usai mengamuk dan mengancam warga menggunakan badik di acara pesta pernikahan.
Foto: Pria bernama Aripuddin (35) di Kabupaten Mamuju nyaris diamuk massa. (dok. istimewa)
Mamuju -

Pria bernama Aripuddin (35) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) nyaris jadi sasaran amukan massa usai mengamuk dan mengancam warga menggunakan badik di acara pesta pernikahan. Polisi pun mengamankan pelaku dan menyita senjata tajam yang dipegangnya.

"Seorang pria diduga dalam keadaan mabuk mengamuk sambil membawa sebilah badik dan parang di sebuah acara pesta," ujar Kapolsek Mamuju AKP Moh Fauzi Haryadi kepada wartawan, Minggu (13/10/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di acara pesta pernikahan di Pulau Karampuang, Kecamatan Mamuju pada Sabtu (12/10) malam. Aripuddin yang tiba-tiba datang ngamuk nyaris diamuk massa di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insiden tersebut nyaris berujung pada tindakan kekerasan massal, namun berkat kesigapan polisi yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dengan cepat, situasi berhasil dikendalikan dan pria tersebut diamankan," terangnya.

Fauzi menuturkan kejadian berawal saat Aripuddin menenggak minuman keras hingga mabuk berat. Aripuddin kemudian mendatangi acara pesta nikahan tanpa mengenakan baju dengan membawa badik dan sebilah parang.

ADVERTISEMENT

"Pelaku membuat keributan di tengah acara pesta sambil mengacungkan sebilah badik, dan mengancam para tamu yang hadir dengan mengatakan 'kalau masih ada acara besok ada yang mati'," jelasnya.

Lanjut Fauzi, warga sekitar mengaku aksi Aripuddin bukan pertama kali terjadi. Aripuddin disebut kerap membuat onar jika dalam keadaan mabuk.

"Pria tersebut sudah beberapa kali membuat keributan sehingga memicu kemarahan warga yang berada di TKP hingga nyaris dipersekusi atau dihakimi massa," bebernya.

Fauzi menyebut tak ada korban luka dalam kejadian itu. Pihaknya telah mengamankan Aripuddin ke Mapolresta Mamuju beserta barang bukti sebilah badik dan parang untuk diperiksa lebih lanjut.

"Pelaku kini sedang diperiksa di Polresta Mamuju untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Polisi juga akan mendalami apakah ada motif lain di balik aksi tersebut," imbuhnya.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads