Sakit Hati Lansia Lompat ke Laut gegara Anak Ogah Jemput di Pelabuhan Mamuju

Sulawesi Barat

Sakit Hati Lansia Lompat ke Laut gegara Anak Ogah Jemput di Pelabuhan Mamuju

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 11 Okt 2024 09:40 WIB
Seorang penumpang KM Laskar Pelangi, Hernis (69), hilang setelah melompat ke laut di Mamuju.
Foto: Seorang penumpang KM Laskar Pelangi, Hernis (69), hilang setelah melompat ke laut di Mamuju. (dok. istimewa)
Mamuju -

Seorang penumpang Kapal Motor (KM) Laskar Pelangi bernama Hernis (69) dilaporkan hilang usai melompat ke laut di perairan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Pria lanjut usia (lansia) itu nekat terjun ke laut diduga karena sakit hati anaknya ogah menjemputnya di Pelabuhan Mamuju.

Peristiwa tersebut terjadi di perairan Mamuju pada Selasa (8/10) sekitar pukul 22.09 Wita. Korban awalnya menumpangi KM Laskar Pelangi yang berangkat dari Kariango, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) tujuan Mamuju.

"Penumpang KM Laskar Pelangi melompat dan jatuh ke laut," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman mengatakan pihaknya langsung mengambil keterangan saksi setelah kapal bersandar di Pelabuhan Mamuju pada pukul 23.30 Wita atau sekitar 1,5 jam setelah korban melompat ke laut. Korban terjun ke laut saat kapal masih berlayar.

Herman menuturkan korban sempat bercerita ke penumpang lainnya jika merasa sakit hati kepada anaknya karena tidak mau menjemputnya di Pelabuhan Mamuju. Hal itu diduga menjadi motif korban melompat ke laut.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil interogasi beberapa saksi, menjelaskan bahwa diduga korban sengaja melompat ke laut atau bunuh diri karena sakit hati kepada anaknya yang menolak menjemputnya di Pelabuhan Simboro Mamuju," terang Herman.

Herman menyebut pihaknya telah mengamankan barang bawaan korban yang berada di kapal. Tim SAR gabungan juga langsung dikerahkan mencari keberadaan korban.

Detik-detik Korban Lompat ke Laut

Dalam rekaman CCTV dilihat detikcom, tampak sejumlah penumpang KM Laskar Pelangi berada di luar kapal sambil melihat ke arah laut. Saat itu, kondisi sudah gelap.

Korban tiba-tiba melompat ke laut saat kapal masih berlayar. Sejumlah penumpang melihat aksi korban melompat ke laut.

Humas Kantor Basarnas Mamuju Devis mengatakan tim SAR gabungan telah menyisir lokasi korban melompat di hari pertama pencarian pada Rabu (9/10). Namun pencarian belum membuahkan hasil.

"Hasil pencarian di hari pertama nihil," ujar Devis kepada wartawan, Kamis (10/10).




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads