.webp)
Gadis berinisial MW (17) di Kabupaten Keerom, Papua, ditemukan tewas dengan luka tembak pada bagian kepala. Terungkap, gadis itu dibunuh oleh pria tuna rungu dan wicara berinisial AW yang sakit hati cintanya ditolak oleh korban.
Kapolres Keerom AKBP Christian Aer mengatakan pembunuhan itu terjadi di Kampung Bagia, Distrik Arso, Rabu (11/9) lalu. Kasus bermula saat korban pamit mencari kayu bakar hingga jenazahnya ditemukan di kebun.
"Korban MW ditemukan sudah tak bernyawa di kebun tak jauh dari rumah korban," ujar AKBP Christian Aer kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang menerima laporan penemuan jenazah korban lantas turun tangan ke lokasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah, ditemukan luka tembak pada bagian kepala korban.
"Ditemukan luka tembak pada bagian kepala belakang sebelah kiri tembus ke dahi sisi kanan," ujarnya.
Polisi yang terus melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan akhirnya menetapkan pelaku AW sebagai tersangka. Menurut Christian, pihaknya juga melibatkan saksi ahli uji kebohongan di kasus pembunuhan ini.
"Penetapan status tersangka kepada pelaku dikuatkan hasil keterangan dari saksi-saksi di TKP serta dikuatkan oleh saksi ahli poligraf (uji kebohongan) dan ahli penerjemah dari sekolah SLB sebab tersangka merupakan tuna rungu wicara," katanya.
Lebih lanjut Christian menjelaskan bahwa motif dari pembunuhan ini adalah karena tersangka sakit hati kepada korban. Cinta tersangka sempat ditolak oleh korban.
"(Motif pembunuhan) sakit hati karena cintanya ditolak korban dan rasa cemburu,"katanya.
(hmw/ata)
