3 Siswa SMA di Raja Ampat Tewas Usai Tenggak Alkohol 96% Oplos Minuman Energi

Papua Barat Daya

3 Siswa SMA di Raja Ampat Tewas Usai Tenggak Alkohol 96% Oplos Minuman Energi

Paulus Pulo - detikSulsel
Senin, 07 Okt 2024 19:30 WIB
mengambarkan laki2 terkapar dikursi karena Oplosan
Foto: Ilustrasi mabuk. (Edi Wahyono)
Raja Ampat -

Tiga siswa SMA di Raja Ampat, Papua Barat Daya, tewas dan tiga lainnya kritis usai menenggak alkohol dengan kadar 96% yang dicampur dengan minuman berenergi. Alkohol tersebut sebelumnya dicuri keenam remaja tersebut dari puskesmas untuk melakukan pesta minuman keras (miras).

"Korban meninggal akibat minum minuman oplosan alkohol 96%," kata Kapolsek Misol Iptu Suhardi dalam keterangannya, Senin, (7/10/2024).

Suhardi menjelaskan, keenam remaja itu mengambil total 11 botol alkohol dari Puskesmas Wejim. Setiap botolnya berukuran 1 liter dengan kadar 96%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebanyak 11 botol yang yang diambil oleh para korban meninggal dan dirawat tersebut mereka ambil tanpa izin di ruangan apotik Puskesmas Wejim," tuturnya.

Dia melanjutkan, dugaan pencurian botol alkohol itu setelah tenaga kesehatan Puskesmas Wejim dimintai keterangan. Keenam remaja itu membobol puskesmas dan membawa kabur 11 botol alkohol yang disimpan di dalam lemari.

ADVERTISEMENT

"Terdapat kerusakan pada pintu lemari serta ventilasi udara pada ruangan tersebut yang diduga alkohol tersebut telah dikonsumsi oleh para korban," tambah Suhardi.

Suhardi melanjutkan, tiga korban meninggal masing-masing berinisial YM, AM, dan MM sudah dimakamkan pada hari ini. Sementara korban kritis, yakni DM, PD, dan YD masih dirawat di rumah sakit.

"Pemeriksaan saksi sudah kita lakukan. Untuk tindakan selanjutnya kami masih menunggu selesai pemakaman hari ini. Di kampung suasana masih duka," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, pesta miras oplosan itu berlangsung di Kampung Wejim, Distrik Kepulauan Sembilan, Raja Ampat pada Jumat (5/10) sekitar pukul 20.00 WIT. Kapolres Raja Ampat AKBP I Gusti Gede Raka Martayasa mengatakan awalnya keenam korban mengkonsumsi miras cap tikus.

Setelah miras itu habis, mereka kemudian mencuri 11 botol alkohol milik Puskesmas Wejim. Alkohol itu dicampur dengan minuman berenergi.

"Para korban berinisiatif mencuri cairan alkohol 96% di Puskesmas Wejim Kepulauan Sembilan yang dicampur dengan minuman berenergi," ucap Gusti dalam keterangannya, Minggu (6/10).

Selepas pesta miras oplosan, korban inisial AM mengalami kejang-kejang hingga dilarikan ke puskesmas. Namun setelah dilakukan penanganan, AM meninggal dunia pada Sabtu (6/10), Sehari setelahnya, korban inisial YM dan MM juga dilaporkan meninggal.

"3 orang meninggal dunia dan 3 orang kritis akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan di Kampung Wejim," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads