Pria di Kalsel Bubarkan Nikahan Mantan Istri Pakai Parang, Tamu Kocar-Kacir

Kalimantan Selatan

Pria di Kalsel Bubarkan Nikahan Mantan Istri Pakai Parang, Tamu Kocar-Kacir

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 27 Sep 2024 18:30 WIB
Pria berinisial AP (34) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditangkap gegara mengamuk hingga membubarkan acara pernikahan mantan istrinya inisial SR.
Foto: Pria berinisial AP (34) di Kabupaten Tanah Bumbu ditangkap polisi. (dok. istimewa)
Tanah Bumbu -

Pria berinisial AP (34) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditangkap polisi lantaran mengamuk hingga membubarkan acara pernikahan mantan istrinya inisial SR. Pelaku mengancam para tamu undangan menggunakan pisau.

"Pelaku membubarkan acara tersebut dengan mengayunkan senjata tajam tersebut kepada semua orang yang ada di acara pernikahan," ujar Kasat Reskrim Polres Tanbu AKP Agung Kurnia Putra kepada detikcom, Jumat (27/9/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban, Tanah Bumbu pada Rabu (25/9). Pelaku sempat mengirim pesan berisi ancaman kepada SR jika nekat melangsungkan pernikahan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya korban mendapat ancaman dari pelaku melalui HP yang isi ancaman akan dibunuh oleh pelaku dengan cara menggorok leher," kata Agung.

Agung menuturkan SR tetap melangsungkan pernikahan dan mengabaikan ancaman mantan suaminya itu. AP pun datang di acara pernikahan SR dan sempat mengejar SR menggunakan pisau.

ADVERTISEMENT

"Beruntung korban sempat lari masuk ke dalam kamar, walaupun saat itu pelaku sempat mengejar sampai pintu kamar namun tidak berhasil mencelakai korban," terangnya.

Polisi yang menerima laporan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku pun diamankan di rumahnya di Desa Sebamban Baru tak lama setelah membuat kegaduhan.

"Saat akan diamankan pelaku sempat mau kabur akan tetapi anggota di lapangan dapat mengamankan pelaku bersama barang bukti berupa pisau," kata Agung.

Pelaku pun diamankan di Polsek Sungai Loban. Kepada penyidik, pelaku mengaku nekat melakukan hal tersebut lantaran tak terima mantan istrinya itu menikah lagi.

"Motifnya sakit hati karena tidak terima mantan istrinya menikah lagi sama laki-laki lain," pungkasnya.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads