Tujuh orang tahanan Polres Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) kabur. 4 diantaranya telah diamankan, sementara 3 lainnya yakni Iwan, Gatot dan Sugi masih dalam pengejaran.
"Sebenarnya saat itu yang kabur ada 7 orang. Saat mau keluar sel itu 3 orang bisa kita amankan. Satu lainnya diamankan di luar setelah dua jam berada di luar. Jadi hingga saat ini 3 yang masih dalam pengajaran kita," kata Kapolres PPU AKBP Supriyanto kepada detikcom, Kamis (26/9/2024).
Peristiwa tahanan Polres PPU kabur terjadi pada Sabtu (21/9) malam. Saat itu, 3 anggota piket lalai, lantaran tidak mengunci pintu sel para tahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kita dalami permasalahannya memang ada unsur kelalaian dari anggota kita yang jaga. Anggota kita saat itu melanggar SOP, karena tidak mengunci pintu sel mulai jam 10 pagi sampai magrib itu," terangnya.
Supriyanto menjelaskan, selain tidak mengunci pintu sel, salah satu anggota juga diketahui meminjamkan handphone miliknya kepada salah satu tahanan sebelum kabur.
"Dan ada satu pelanggaran juga, anggota meminjamkan alat komunitas kepada salah satu tahanan ini, sehingga alat komunitas dibawa kabur sama tahanan yang kabur," ungkapnya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap Iwan, Gatot, dan Sugi yang diduga bersembunyi di dalam hutan. Ketiganya ditahan sebulan lalu atas tindak pidana pencabulan dan narkotika.
"Informasi terakhir yang 3 orang ini masih berada di dalam hutan dan memang ada masyarakat yang melihatnya, makannya kita laksanakan penutupan keluar dan juga menurunkan anjing pelacak," pungkasnya.
(ata/ata)