Polres Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur memastikan situasi terjaga menjelang pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Salah satunya dengan pengamanan selama proses pendaftaran bakal pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati (wabup) ke Kantor Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Hal ini dilakukan guna menjamin kegiatan tersebut berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Supriyanto mengatakan pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kegiatan pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil bupati berjalan lancar dan aman. Di sisi lain juga mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat selama berlangsungnya Pendaftaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam pelaksanaan pengamanan ini kami melibatkan personil polri gabungan dari berbagai fungsi, TNI,Dishub dan Satpol PP," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).
Diketahui puluhan personel diturunkan dalam pengamanan pendaftaran bakal paslon bupati dan wakil bupati yang berlangsung selama 3 hari, sejak 27-29 Agustus 2024, dalam rangka Operasi Mantap Praja Mahakam 2024.
Personel yang bertugas disebar di berbagai titik strategis di sekitar Kantor KPUD, termasuk di pintu masuk, area parkir, dan jalur utama Jalan. Selain itu, pengawasan juga dilakukan di area sekitar kantor untuk mengantisipasi kemungkinan kerumunan atau aksi massa yang tidak diinginkan.
"Polres PPU terus berkomitmen untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif hingga seluruh rangkaian Pilkada selesai dilaksanakan," ujarnya.