Polisi Ungkap Detik-detik Nia Gadis Penjual Gorengan Diperkosa-Dibunuh

Sumatera Barat

Polisi Ungkap Detik-detik Nia Gadis Penjual Gorengan Diperkosa-Dibunuh

Tim detikSumut - detikSulsel
Jumat, 20 Sep 2024 18:06 WIB
Indra, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. (M Afdal Afrianto/detikSumut)
Indra, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. Foto: (M Afdal Afrianto/detikSumut)
Padang Pariaman -

Indra Septiawan (26), pelaku pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) telah ditangkap. Polisi mengungkap detik-detik pelaku melakukan aksi bejatnya.

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan peristiwa itu bermula saat korban berjualan gorengan di rumah-rumah warga. Saat itu, pelaku bersama tiga orang rekannya membeli gorengan korban.

"Saat hari kejadian, korban menjualkan gorengan ke rumah-rumah. Saat itu tersangka bersama tiga orang rekannya membeli gorengan korban. Di saat itu muncul niat tersangka untuk memperkosa (korban)," kata Irjen Suharyono saat konferensi pers di Mapolres Padang Pariaman seperti dilansir detikSumut, Jumat (20/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah membeli gorengan, pelaku dan ketiga rekannya kemudian berpisah. Pelaku lalu membuntuti korban lalu mengadangnya saat dalam perjalanan pulang ke rumah.

"Pelaku ini mengikuti dan mengadang korban di salah satu tempat. Dan juga niat pidana (perkosa) itu terjadi. Saat itu korban disekap, dan mulut ditutup oleh tersangka dan (korban) dibawa ke atas bukit," tutur Irjen Suharyono.

ADVERTISEMENT

Lokasi pemerkosaan korban berjarak 2 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang. Korban pun diduga kehilangan nyawa lantaran kehabisan napas sebab mulutnya ditutup oleh pelaku.

"Saat korban disekap dan diperkosa, mulut korban ditutup oleh tersangka. Diduga korban kehabisan napas saat mulut ditutup itu," jelasnya.

Setelah pelaku melancarkan aksi bejatnya, pelaku langsung membawa korban sekitar 300 meter dari lokasi pemerkosaan. Pelaku yang mengetahui korban tidak sadarkan diri itu kemudian mengubur korban dengan kedalaman satu meter.

"Setelah korban ini dilihatnya sudah tidak sadarkan diri. Dia membawa korban berjarak 300 meter dari atas bukit untuk dikuburkan. Kedalaman tanah untuk dikuburkan itu sedalam 1 meter. Sementara keterangan awal pelaku, dia hanya berniat memperkosa bukan untuk membunuh korban," ungkapnya.

"Namun kita juga akan memastikan dulu, apakah korban saat dikuburkan itu masih hidup atau sudah meninggal dunia. Nanti dipastikan oleh ahli forensik," sambungnya.

Lebih lanjut, Irjen Suharyono mengatakan berdasarkan keterangan awal, Indra mengaku melakukan pemerkosaan dan pembunuhan seorang diri. Namun keterangan itu masih akan dikembangkan oleh polisi.

"Keterangan awal tersangka melakukan aksi ini seorang diri. Namun keterangan ini masih kami dalami," tegasnya.

Atas perbuatannya, tersangka menurutnya akan dijerat pasal berlapis tentang pembunuhan.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads