Siswa SMK berinisial ARD (14) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menjadi korban perundungan oleh empat temannya sendiri. Para terduga pelaku disebut mencekoki korban dengan minuman keras (miras) usai mabuk bareng.
"Jadi mereka berlima tidak ada paksaan, ada empat pelaku dan satu korban sama-sama untuk mengonsumsi minuman keras," ujar Kapolsek Kota Utara Iptu Fredy Yasin kepada detikcom, Jumat (13/9/2024).
Peristiwa itu terjadi di lingkungan sekolah SMK Negeri 1 Gorontalo, Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo pada Selasa (10/9) sekitar pukul 15.00 Wita. Keempat pelaku masing-masing berinisial DGS, FSB, MAS, dan WM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan untuk keempat pelaku ini masing-masing berumur 15 tahun dua orang, satu orang 16 tahun dan korban 14 tahun," kata Fredy.
Fredy menjelaskan awalnya kelima siswa tersebut merencanakan untuk membeli minuman keras (miras). Dia menyebut ARD mabuk berat hingga mengajak keempat temannya berkelahi.
"Keempat anak bersama korban merencanakan untuk membeli minuman (keras) sambil patungan dan mereka mengonsumsinya di belakang sekolah. Dan sekitar pukul 15.00 Wita, korban sudah mulai mabuk sehingga mengajak keempat rekan lainnya untuk berkelahi," terangnya.
"Karena korban sudah dalam keadaan mabuk berat sehingga mengajak temannya ini untuk berkelahi, sehingga memicu aksi penganiayaan yang dilakukan oleh teman-temannya," sambungnya.
Setelah itu, kata dia, keempat pelaku tersebut melakukan perundungan dengan cara menampar, menendang, hingga menyiram air ke korban. Atas insiden itu korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo.
"Sehingga dari situ salah seorang dari temannya ini melakukan menampar, menendang korban diikuti oleh teman-teman yang lain, serta satunya lagi menyiram korban dengan air," tuturnya.
"Selanjutnya, rekan-rekan lainnya datang dan langsung menghubungi keluarganya dari korban sehingga pada pukul 18.30 Wita, kedua orang tua korban datang menjemput dan membawa korban ke rumah sakit," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial siswa SMK berinisial ARD di Kota Gorontalo, menjadi korban perundungan oleh empat temannya sendiri. Para terduga pelaku disebut mencekoki korban dengan miras hingga berakhir mabuk berat dan dilarikan ke rumah sakit.
"Iya benar itu anak saya jelas terlihat di-bully, kalau saya lihat dalam video anak saya kayak dicekoki suruh tambah lagi minum itu sampai mabuk," ujar orang tua korban, Muh Gufron Suratman kepada detikcom, Kamis (12/9).
(asm/sar)