Kronologi Pembunuhan Wanita Dalam Koper
Andi Rian menjelaskan, pembunuhan bermula setelah korban habis minum miras. Pelaku langsung ke rumah korban yang merupakan tetangganya.
"Tersangka ini sempat kumpul dan minum-minum sampai kondisi mabuk, kemudian dia pulang, bukan masuk ke rumahnya tetapi loncat ke rumah tetangga," ujar Andi Rian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku saat itu mengambil uang tunai dan handphone korban. Pelaku kemudian melihat korban sedang tertidur pulas di kosannya.
"Muncul lah niat berikutnya, yaitu melakukan pemerkosaan. Tetapi pada saat melakukan aksinya, korban terbangun, tersadar," ucapnya.
Andi Rian mengatakan, korban yang terbangun kemudian dibekap hingga tidak sadarkan diri. Pelaku melanjutkan aksinya lalu hendak kabur meninggalkan kosan korban.
"Dia (pelaku) mau kabur, ternyata korban tersadar. Akhirnya dilakukanlah kembali upaya untuk menghabisi nyawa korban. Jadi tiga rangkaian pidana menjadi satu yang dilakukan oleh tersangka," jelas Andi Rian.
Menurut dia, pelaku sempat pulang ke rumahnya menemui istrinya setelah membunuh korban. Pelaku hendak mencari koper yang kemudian dibawa kembali ke kosan korban.
"Rupanya koper itu diambil dari rumahnya, kemudian dia (pelaku) bawa ke rumah korban, korban dimasukkan dalam koper yang sudah jadi mayat," tuturnya.
Andi Rian menambahkan, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Dia mengaku penyidik masih mendalami penyebab kematian korban, meski wanita itu sempat dibekap oleh pelaku sebelum meninggal.
"Ini (penyebab kematian) nanti perlu melalui visum maupun autopsi jika dibutuhkan. Bahwa sampai saat ini penyidik masih menunggu hasil, baik visum maupun autopsi dari ahli," pungkasnya.
(sar/ata)