Pemuda berinisial SY (22) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban pengeroyokan dan pembusuran hingga tewas. Peristiwa itu bermula saat korban dan temannya inisial AD menemui para pelaku untuk memberikan klarifikasi terkait persoalan sebelumnya.
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Poros Bontopajja, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Gowa pada Jumat (16/8) pukul 00.30 Wita. SY awalnya menyampaikan ke AD bahwa dirinya terlibat konflik dengan pemuda di Bontopajja.
"AD mengajak dan menemani korban SY ke Bontopajja dengan maksud untuk mengklarifikasi permasalahan yang dimaksud," kata Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu kepada wartawan, Sabtu (17/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Udin mengatakan para pelaku langsung menghampiri dan mengeroyok korban begitu sampai di tempat kejadian perkara (TKP). Teman korban AD kemudian melerai aksi para pelaku.
"Setelah tiba di lokasi kejadian, korban bersama AD kemudian seketika dihampiri oleh sekelompok pemuda dan langsung melakukan pemukulan kepada korban kemudian AD melerai kejadian tersebut," terang Udin.
Lebih lanjut, Udin menuturkan setelah pengeroyokan itu, korban merasa sakit di bagian dada. Saat diperiksa ternyata sebuah anak busur menancap di dada kiri korban.
"Jelang beberapa menit kejadian pemukulan tersebut tiba-tiba korban merasakan sakit pada bagian dadanya dan setelah diperiksa telah tertancap 1 anak busur di bagian dada sebelah kiri korban," jelas Udin.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kalia lalu dirujuk ke Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa. Pihak rumah sakit lalu menyampaikan bahwa korban meninggal dunia pada pukul 07.00 Wita.
"Namun pada Jumat pagi sekitar jam 07.00 Wita pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia," bebernya.
Udin mengaku belum mengetahui duduk persoalan yang terjadi antara korban dan para pelaku. Dia mengatakan kasus pengeroyokan ini masih dalam penyelidikan dan para pelaku masih diburu.
"Kejadian ini diduga bermula dari adanya permasalahan sebelumnya antara korban dengan pelaku yang saat ini masih dalam pencarian unit Reskrim Kepolisian Sektor Barombong dan Polres Gowa," pungkasnya.
(hsr/sar)