Anak Buah KKB Egianus Kogoya Pembunuh Pendulang Emas Ditangkap di Nduga

Papua Pegunungan

Anak Buah KKB Egianus Kogoya Pembunuh Pendulang Emas Ditangkap di Nduga

Juhra Nasir - detikSulsel
Sabtu, 17 Agu 2024 15:20 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Foto: Ilustrasi borgol (A.Prasetia/detikcom)
Nduga -

Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Rife Kerebea (26) ditangkap di Kabupaten Nduga, Papua Tengah. Rife Kerebea yang merupakan anak buah dari Egianus Kogoya itu pernah terlibat pembunuhan terhadap pendulang emas di Yahukimo.

"Tim gabungan TNI-Polri dari Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap dan mengamankan DPO KKB Nduga, Rife Kerebea, alias Erik, alias Trisna Telenggen," kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2024).

Penangkapan buronan aparat tersebut dilakukan di Kabupaten Nduga, Sabtu (17/8) sekitar pukul 04.30 WIT. Brigjen Faizal menyebut Rife Kerebea adalah anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"DPO KKB Nduga Rife Kerebea Alias Erik Alias Trisna Telenggen, merupakan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya dan terlibat dalam sejumlah aksi kriminal yang terjadi di Kabupaten Yahukimo dan juga Kabupaten Nduga," ungkapnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno Rife ditangkap berdasarkan laporan polisi di Polres Yahukimo pada Oktober 2023. Dalam laporannya, Rife terlibat dalam pembunuhan masyarakat pendulang emas di Kali El, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

ADVERTISEMENT

"DPO KKB Nduga Rife Kerebea Alias Erick Alias Trisna Telenggen kami tangkap berdasarkan laporan polisi yang telah terbit dan juga daftar pencarian orang (DPO)," jelasnya.

Diketahui, KKB pernah menembak pendulang emas di Kali El, Distrik Seradala,Yahukimo pada 16 Oktober 2023. Total 95 warga telah dievakuasi aparat, namun 13 di antaranya tewas dan 82 lainnya selamat.

Korban tewas dievakuasi secara bertahap. Aparat TNI-Polri awalnya menemukan 7 jenazah pada Selasa (17/10), kemudian pada Jumat (27/10) aparat kembali menemukan 6 jenazah lainnya.




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads