Komnas HAM Papua Temui Satgas Damai Cartenz, Bahas Kasus KKB Bunuh Pilot

Papua Tengah

Komnas HAM Papua Temui Satgas Damai Cartenz, Bahas Kasus KKB Bunuh Pilot

Juhra Nasir - detikSulsel
Kamis, 15 Agu 2024 17:30 WIB
Komnas HAM Papua menemui Satgas Damai Cartenz.
Foto: Komnas HAM Papua menemui Satgas Damai Cartenz. (Dok. Istimewa)
Mimika -

Komnas HAM RI Perwakilan Papua menemui Satgas Damai Cartenz usai pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning (50) dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Perek Jelas Kogoya di Mimika, Papua Tengah. Komnas HAM meminta agar aparat menjamin keamanan warga Distrik Alama.

"Kami sangat mengapresiasi Operasi Damai Cartenz-2024 dalam melakukan upaya-upaya penegakan hukum terhadap KKB, yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Pilot Glen, dengan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia," kata Ketua Komnas HAM RI Perwakilan Papua Frits B Ramandey dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024).

Pertemuan itu berlangsung di Mako Yon B Pelopor Mimika, Jalan Agimuga-Karang Senang, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Rabu (14/8). Frits mengapresiasi kinerja aparat dalam mengatasi gangguan keamanan di wilayah Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 telah berhasil mengatasi berbagai tantangan dan menghadapi situasi yang kompleks dengan profesionalisme yang tinggi. Mereka telah bekerja keras untuk memastikan bahwa hak asasi manusia seluruh warga negara terjaga dengan baik," ungkapnya.

Frits mengatakan Satgas Damai Cartenz berperan penting dalam menjaga ketertiban. Dia berharap masyarakat menghargai kinerja aparat yang telah berupaya melindungi hak masyarakat, baik kebebasan, kemanan dan kesejahteraan.

ADVERTISEMENT

"Komnas HAM berharap agar kinerja Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi satuan tugas lainnya dalam menjaga dan melindungi hak asasi manusia di seluruh Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani mengungkap situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di Distrik Alama sudah dalam kondisi aman. Pihaknya telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi serangan susulan.

"Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat terus bekerjasama dengan Polri dan TNI dalam menjaga keamanan yang sudah kondusif," ujar Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno mengapresiasi atensi Komnas HAM. Dia berharap Komnas HAM turut mendukung kinerja aparat dalam upaya penegakan hukum terhadap KKB di Papua.

"Hal ini sangat penting bagi terwujudnya rasa aman dan Damai bagi seluruh masyarakat di Tanah Papua," beber Bayu.

Sebelumnya diberitakan, pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning (50) ditembak mati KKB di Ditrik Alama, Mimika pada Senin (5/8) sekitar pukul 10.00 WIT. Sementara empat orang penumpang yang dua di antaranya tenaga kesehatan (nakes), dibebaskan setelah sempat disandera KKB.

Aparat pun mengungkap lima pelaku yang terlibat dalam pembunuhan itu. Kelimanya tergabung dalam KKB pimpinan Perek Jelas Kogoya, yakni Identitas pelaku terungkap setelah aparat melakukan penyelidikan di Distrik Alama. Kelima pelaku tersebut, yakni Perintakola Lokbere alias Malas Gwijangge (20), Jeri Wandikbo (50), Irisim Gwijangge (20), Jaka Gwijangge (15) dan Analuk Amisim (36).

"Terduga pelaku tersebut telah kami terbitkan DPO dan selanjutnya kami akan melakukan upaya penyidikan dan penegakan hukum," jelas Bayu.




(sar/hmw)

Hide Ads