Pedagang Nyamar Jadi Polwan di Polman Terancam 2 Tahun Penjara

Sulawesi Barat

Pedagang Nyamar Jadi Polwan di Polman Terancam 2 Tahun Penjara

Abdy Febriady - detikSulsel
Rabu, 14 Agu 2024 18:30 WIB
Wanita di Polman menyamar menjadi polwan.
Foto: Wanita di Polman menyamar menjadi polwan. (Abdy Febriady/detikcom)
Polewali Mandar -

Pedagang wanita berinisial MA (31) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), yang menyamar sebagai anggota polisi wanita (Polman) terancam 2 tahun penjara. MA diduga menyalahgunakan tanda kehormatan institusi kepolisian.

"(Pelanggaran) Dugaan yang ada menggunakan tanda kehormatan institusi kepolisian termasuk atribut-atribut, itukan tidak semua orang bisa melakukan itu," ujar Kanit Resum Polres Polman Iptu Iwan Rusmana kepada wartawan, Rabu (14/8/2024).

Iwan mengatakan pihaknya turut menyita seragam polisi yang digunakan MA. Pelaku diduga melanggar Pasal 228 KUHPidana dengan ancaman 2 tahun penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dia itu diduga melanggar Pasal 228 KUHPidana," katanya.

Sementara KBO Satreksrim Polres Polman Ipda Irfan mengimbau warga melapor ke Polres Polman, jika ada pihak lain yang merasa dirugikan dengan perbuatan MA.

ADVERTISEMENT

"Apabila ada pihak atau warga yang merasa dirugikan terkait masalah polwan gadungan diimbau segera melapor ke Polres Polman," katanya terpisah.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan MA lantaran mengaku sebagai polwan di Kecamatan Tapango, Senin (12/8) sekitar pukul 13.00. Wita. Dia nekat menyamar menjadi polwan karena khawatir bisnis yang dijalankannya tersaingi.

"Dia mau memberi kesan kepada saingan usahanya bahwa dia seorang polisi sehingga tidak dapat diganggu, itu motivasinya sehingga mengaku sebagai polwan," kata Iptu Iwan Rusmana kepada wartawan, Selasa (13/8).

Iwan menjelaskan, kasus ini terungkap berdasarkan informasi dari masyarakat. MA dicurigai saat melakukan sosialisasi atau penyuluhan di sejumlah sekolah hingga lembaga pemasyarakatan (lapas).

"Pada awalnya ada laporan, ada seseorang yang mengaku polwan dari Mabes Polri berpangkat Iptu memberikan motivasi dan penyuluhan di salah satu SD," ujar Iwan.




(hsr/asm)

Hide Ads