Pria berinisial HS (46) yang merusak mobil Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Nur menggunakan parang, ternyata ASN Pemprov Sulbar. Insiden tersebut membuat anak korban yang berada di dalam mobil trauma.
"Iya (terduga pelaku ASN Pemprov Sulbar)," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada detikcom, Rabu (14/8/2024).
Herman menuturkan aksi pengrusakan itu membuat anak korban yang berusia 7 tahun mengalami trauma. Saat kejadian, Muhammad Nur memang bersama istri dan dua orang anaknya di dalam mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada satu anaknya (korban) yang trauma. Itu kan dalam mobil ada suaminya yang bawa mobil, kemudian istrinya dan 2 anaknya," terangnya.
Herman mengatakan pelaku masih sementara diperiksa oleh penyidik. Menurutnya, penyidik akan melakukan gelar perkara kasus ini, Kamis (15/8) besok.
"Kalau nda (tidak) besok, lusa itu gelar perkara, apakah penetapan tersangka atau bagaimana, jadi besok dilihat," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil Muhammad Nur dirusak oleh HS menggunakan parang saat melintas di jalan yang terdampak banjir. Peristiwa itu terjadi di depan rumah pelaku di Jalan Musa Karim, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Selasa (13/8) sore.
"Terduga pelaku mengaku melakukan pengrusakan mobil karena merasa kesal dan emosi tidak terkendali karena mobil yang melintas di Jalan Musa Karim membuat gelombang air yang sementara tergenang masuk ke dalam rumahnya," ujar Ipda Herman Basir kepada wartawan, Selasa (13/8).
Herman melanjutkan, pelaku yang tersulut emosi kemudian menuju ke jalan dan menunggu mobil yang melintas. Tak berlangsung lama, pelaku melihat mobil korban dan langsung mengayunkan parangnya ke kaca mobil.
"Adapun mobil milik Muhammad Nur yang menjadi korban pengrusakan mengalami pecah kaca pintu samping kiri belakang dan lampu stop kiri belakang," bebernya.
(hsr/asm)