Pelaku pembunuhan wanita berinisial R (47) yang mayatnya ditemukan dalam koper merah di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum terungkap. Namun sejumlah petunjuk telah dikantongi polisi demi mengungkap pelaku.
Korban mulanya hilang kabar sejak Jumat (9/8). Anak korban yang khawatir lantas berangkat dari Jeneponto menuju Pangkep hingga dia menemukan jenazah ibunya dalam koper merah di kamar kos korban, Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, Minggu (11/8) sekitar pukul 11.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardany mengatakan salah satu petunjuk penting di kasus ini ialah hilangnya barang-barang berharga milik korban. Muncul dugaan, barang-barang yang hilang itu dibawa kabur oleh pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk handphone kita tidak temukan di TKP. Kalau untuk motor (juga) sementara dalam pencarian kita juga tidak temukan," ucap AKP Wardany kepada wartawan, Senin (12/8/2024).
Kedua, polisi juga menemukan bekas hantaman benda tumpul pada kepala korban. Hal tersebut disinyalir sebagai penyebab utama tewasnya korban hingga mayatnya dimasukkan ke dalam koper.
"Indikasi sementara korban meninggal karena hantaman benda tumpul yang cukup keras di area kepala," ujar Wardany.
Petunjuk lainnya ialah dengan polisi telah memeriksa 15 orang sebagai saksi. Keterangan para saksi tersebut sedikit banyaknya diyakini memberi
"Sampai saat ini sudah sekitar 15 saksi yang dimintai keterangan. Semua kita periksa mulai tetangga dan orang yang pernah melihat korban," kata Wardany.
Petunjuk berikutnya adalah hasil autopsi jenazah korban. Namun kepolisian masih menunggu hasil autopsi jenazah korban.
"Mayat telah diautopsi di RS Bhayangkara Makassar, saat ini dibawa ke Jeneponto untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," kata Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran, Senin (12/8).
(hmw/ata)