Motif Pria Bone Bunuh Wanita Ditemukan di Semak-semak Kukar gegara Sakit Hati

Kalimantan Timur

Motif Pria Bone Bunuh Wanita Ditemukan di Semak-semak Kukar gegara Sakit Hati

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 05 Agu 2024 21:36 WIB
Warga Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), dibuat geger dengan penemuan mayat wanita di semak-semak pinggir jalan.
Foto: Penemuan mayat wanita di semak-semak pinggir jalan di Kukar. (dok. istimewa)
Kutai Kartanegara -

Pria berinisial AA asal Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), nekat menghabisi nyawa kekasih gelapnya N (34) yang mayatnya ditemukan di semak-semak pinggir jalan, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Polisi menyebut pelaku yang merupakan sopir ekspedisi merasa sakit hati kepada korban saat hendak meminjam handphonennya.

"Pelaku tinggal di Bone, jadi dia karena sopir ekspedisi, jadi pada saat ke sinilah yang bersangkutan menemui korban, karena kenal di TikTok pas ke Samarinda menjalin hubungan selama satu tahun," ucap Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman kepada detikcom, Senin (5/8/2024).

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Jalan PM Noor, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda pada Jumat (2/8) sore. Heri menyebut pelaku membunuh korban lantaran sakit hati saat ingin meminjam handphone korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati akibat pelaku merasa tidak terima karena saat hendak melihat handphone korban tidak diperbolehkan sehingga pelaku merasa marah dan juga pelaku merasa dibohongi yang mana korban mengaku bahwa dirinya adalah seorang janda namun pelaku mengetahui bahwa korban sudah memiliki suami," jelasnya.

Saat kejadian, pelaku telah janjian bertemu dengan korban di Jalan PM Noor dan terlibat cekcok hingga pelaku mencekik korban. Pelaku juga sempat memperkosa korban dan pada malam harinya mayat korban dibuang ke wilayah Kukar.

ADVERTISEMENT

"Kemudian setelah itu tersangka melakukan asusila terhadap korban sebanyak satu kali. Tersangka membuang mayat korban kemudian membuang handphone, tas, dan sendal korban di belakang mayat tapi jauh soalnya dilempar dengan kekuatan," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan AA, terungkap bahwa pelaku dan korban memiliki hubungan gelap selama satu tahun. Meskipun diketahui keduanya telah memiliki keluarga.

"Korban sendiri sudah berkeluarga dan tersangka juga sudah berkeluarga tapi istrinya di Sulawesi. Jadi bertemunya sembunyi-sembunyi di suatu lokasi jika pelaku ke Samarinda," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap AA di Pelabuhan Semayang, Balikpapan saat akan berangkat menggunakan kapal menuju Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pembunuhan ini terungkap berdasarkan barang bukti 20 rekaman CCTV.

"Jadi melalui CCTV ini kami bisa tau pasti kapan tersangka ini melakukan eksekusi dan kapan tersangka ini melakukan aksinya untuk membuang mayat korban di TKP Tenggarong," ucap Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman kepada detikcom, Senin (5/8).




(ata/ata)

Hide Ads