Misteri Kematian Wanita Samarinda Mayatnya Ditemukan di Semak-semak Kukar

Kalimantan Timur

Misteri Kematian Wanita Samarinda Mayatnya Ditemukan di Semak-semak Kukar

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 05 Agu 2024 09:00 WIB
Warga Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), dibuat geger dengan penemuan mayat wanita di semak-semak pinggir jalan.
Foto: Penemuan mayat wanita di semak-semak pinggir jalan di Kukar. (dok. istimewa)
Kutai Kartanegara -

Mayat wanita yang ditemukan di semak-semak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), teridentifikasi warga Samarinda berinisial N (34). Meski identitasnya terungkap, penyebab kematian korban masih menjadi misteri.

Mayat wanita itu ditemukan di semak-semak pinggir Jalan Poros Jalur Dua Samarinda-Tenggarong KM 6, Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (3/8) pukul 17.00 Wita. Mayat wanita itu ditemukan dalam posisi telentang dan ditutupi pelepah kelapa sawit.

"Saat ditemukan tidak ada identitas, namun setelah dilakukan penyelidikan korban diketahui merupakan warga Samarinda," ujar Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman kepada detikcom, Minggu (4/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heri mengatakan mayat wanita itu awalnya ditemukan oleh saksi bernama Feri. Saat itu, Feri dalam perjalanan hendak ke rumah sakit namun singgah buang air kecil di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat.

"Saat itu saksi (Feri) hendak ke rumah sakit di Samarinda, setibanya di TKP, saksi yang hendak buang air kecil tak sengaja menemukan mayat tersebut," bebernya.

ADVERTISEMENT

Heri mengungkap, saat ditemukan mayat wanita itu mengenakan celana jeans warna hitam dan baju kaos lengan panjang berwarna pink. Pihaknya pun menduga korban tewas dibunuh.

"Kalau tanda-tanda seperti luka atau yang lain tidak kelihatan, yang jelas masih nunggu VER (Visum et Repertum). Kemungkinan ada dugaan korban pembunuhan," jelasnya.

Dia menegaskan pihaknya masih mendalami penyebab kematian warga Kecamatan Samarinda Ulu tersebut. Selain itu, penyidik juga memeriksa orang-orang terdekat korban.

"Kita kan nggak tau korban terakhir sama siapa, bisa saja sama pacarnya, temannya, keluarganya jadi ini mesti kami dalami dulu," pungkasnya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads