Belum Terang Duduk Perkara Bentrok Polisi Vs Brimob di Tual Maluku

Belum Terang Duduk Perkara Bentrok Polisi Vs Brimob di Tual Maluku

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Kamis, 01 Agu 2024 06:30 WIB
Tangkapan layar video bentrok Brimob vs polisi di Kota Tual, Maluku. Dokumen Istimewa
Foto: Tangkapan layar video bentrok Brimob vs polisi di Kota Tual, Maluku. Dokumen Istimewa
Tual -

Tim Propam Mabes Polri telah turun tangan menyelidiki bentrokan antara anggota Polres Tual dan Brimob BKO Resimen Pass 3 Pelopor Polda Maluku. Kendati demikian, duduk perkara bentrokan yang diwarnai letusan senjata api bertubi-tubi itu belum juga terang ke publik.

Bentrokan polisi dan Brimob tersebut pecah tidak jauh dari Mapolres Tual pada Minggu (28/7) malam. Sementara tim Propam Mabes Polri diterjunkan ke lokasi pada Senin (29/7) lalu.

Tim tersebut di antaranya Kepala Divisi Propam Mabes Polri Irjen Abdul Karim dan Dansat Brimob Polda Maluku Kombes Dostan Matheus Siregar. Selain itu, tim ini juga akan melakukan konsolidasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka pun juga menginvestigasi penyebab bentrok secara detail termasuk motifnya," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Aries Aminullah kepada detikcom, Senin (29/7).

Namun setelah tiga hari berlalu, duduk perkara bentrokan tersebut masih menjadi tanda tanya. Berdasarkan informasi terbaru, tim Mabes Polri dikabarkan masih terus bekerja hingga Rabu (31/7).

ADVERTISEMENT

"Nanti kalau sudah selesai pertemuan baru waktunya agak lowong baru saya jelaskan," kata Kapolres Tual AKBP Adrian Tuuk kepada wartawan, Rabu (31/7/2024).

Dampak Bentrokan

Bentrokan sesama aparat kepolisian ini menyebabkan seorang anggota Polres Tual mengalami luka di kepala. Polisi yang tak disebutkan identitasnya itu masih menjalani perawatan.

"Jadi saat kejadian (bentrok anggota Polres Tual dan Brimob) malam itu, satu anggota piket penjagaan Mako Polres Tual terluka akibat terkena benda tumpul di kepala bagian belakang," kata AKBP Adrian Tuuk kepada detikcom, Selasa (30/7).

"Dia dirawat di klinik Polres Tual saja. Sudah ditangani oleh tenaga medis untuk diobati. Pangkat dan namanya harus saya cek lagi yah. Terluka kena benda tumpul, tapi kita belum bisa pastikan benda tumpul jenis apa karena masih kita lidik (selidiki)," ujarnya.

Selain itu, bentrokan juga mengakibatkan ruang Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) rusak. Kerusakan itu akan menjadi tanggung jawab para oknum anggota yang bertikai.

"Karena masalah bentrok itu sudah diselesaikan secara internal maka kerusakan (ruangan SPKT) akan diperbaiki oleh anggota Polres Tual dan Brimob," jelas Adrian.

Pelaku Bentrok Apel Bersama-Jabat Tangan

Kendati penyebab bentrokan belum terungkap, anggota Polres Tual bersama Brimob Batalion C Pelopor dan Brimob BKO Resimen Pass 3 Pelopor sudah melakukan apel bersama. Pihak bertikai juga sudah saling berjabat tangan usai apel bersama.

Dari video berdurasi 33 detik yang dilihat detikcom, Selasa (30/7), jabat tangan antara anggota Polres Tual dan Brimob ini berlangsung di Lapangan Upacara Mako Polres Tual. Momen itu diawali anggota Brimob mendatangi anggota Polres Tual yang sedang berjejer rapi.

Satu per satu anggota saling berjabat tangan dan berpelukan. Momen ini juga diikuti Dansat Brimob Polda Maluku Kombes Dostan M Siregar, Danmen 1 Pas III Korps Brimob Polri Kombes Reinhard R Huwae dan Kapolres Tual AKBP Adrian Tuuk.

Kombes Dostan mengatakan apel bersama ini rencananya akan rutin digelar sebulan sekali. Dia mengatakan untuk tempatnya bisa di Mako Polres Tual maupun Mako Batalion C Pelopor.

"Tujuannya untuk meningkat solidaritas agar bersinergi di antara para anggota," ungkapnya.

Kombes Dostan menyebut bentrok polisi dan Brimob ini adalah kejadian memalukan. Sebab dampaknya juga dirasakan masyarakat.

"Dampaknya sangat besar sekali. Bukan hanya dirasakan oleh masyarakat Kota Tual tetapi juga masyarakat yang di luar Provinsi Maluku," katanya.

"Ke depan saya berharap terus jalin komunikasi sesama anggota baik dari Brimob yang ada di Kota Tual ini," jelasnya.




(hmw/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads