Aksi TNI Kembali Tembak Mati Anggota OPM di Nduga Papua Pegunungan

Aksi TNI Kembali Tembak Mati Anggota OPM di Nduga Papua Pegunungan

Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 31 Jul 2024 06:30 WIB
Aparat keamanan saat melakukan penembakan ke OPM di hutan Distrik Yigi, Papua.
Foto: Aparat keamanan saat melakukan penembakan ke OPM di hutan Distrik Yigi, Papua. (Dok. Istimewa)
Nduga -

TNI kembali menembak mati seorang anggota Operasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Penindakan tersebut merupakan yang kedua kalinya bulan ini setelah TNI juga menembak mati 3 anggota OPM di Puncak Jaya pada pertengahan Juli 2024.

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon mengungkapkan penembakan tersebut terjadi di Distrik Yigi, Nduga, Jumat (26/7). Aparat mulanya melihat para pelaku mengarah ke pos keamanan TNI.

"Terlihat sekelompok OPM dengan seorang di antaranya membawa sebuah pucuk senjata, bergerak memasuki Kampung Yigi mengarah ke Pos Satgas TNI," kata Richard dalam keterangannya, Selasa (30/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TNI lantas merespons pergerakan para pelaku dengan cara melepaskan tembakan hingga para pelaku dipukul mundur. Aparat selanjutnya melakukan penyisiran dan menemukan satu pelaku tewas terkena tembakan.

"Didapatkan 1 orang OPM tewas ditembak aparat keamanan dan 2 orang luka-luka. Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub," ucap Richard.

ADVERTISEMENT

Sementara identitas dua pelaku yang luka-luka, masih dalam pendalaman tim investigasi aparat keamanan. Richard menambahkan, tokoh masyarakat kampung Yigi datang ke Pos Satgas TNI setelah penindakan tersebut.

"Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua," katanya.

3 OPM Ditembak Mati di Puncak Jaya

TNI sebelumnya juga menembak mati 3 anggota OPM pimpinan Teranus Enumbi. Penembakan itu tepatnya terjadi di Kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (16/7) sekitar pukul 19.45 WIT.

"Ini diawali dengan terdeteksi keberadaan salah satu OPM bersama beberapa anggotanya memasuki pemukiman warga Kampung Karubate dengan membawa senjata api," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan kepada wartawan, Rabu (17/7).

Aparat yang mengetahui keberadaan OPM kemudian berupaya melakukan penangkapan. Namun pergerakan aparat, kata Candra, diketahui oleh salah satu anggota OPM yang berujung penembakan terhadap aparat.

"Saat akan ditangkap oleh Aparat TNI di kios atau warung, gerombolan OPM ini melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan berusaha menembak Aparat TNI, sehingga prajurit TNI melumpuhkan dan menembak gerombolan tersebut," ujarnya.

Aksi baku tembak pun berlangsung, hingga menyebabkan tiga anggota OPM tertembak dan tewas di tempat. Sementara pimpinan mereka yakni Teranus Enumbi melarikan diri. Candra mengaku, TNI menemukan 1 pucuk pistol rakitan dan bendera bintang kejora di lokasi kejadian.

"Atas penindakan yang dilakukan aparat TNI ini, mengakibatkan 3 orang anggota OPM meninggal dunia a.n. SW (33), YW (41), DW (36) dan diperoleh 1 pucuk Pistol rakitan serta bendera bintang kejora, sedangkan Teranus Enumbi berhasil lolos melarikan diri," tutupnya.




(hmw/hsr)

Hide Ads