Aparat TNI menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang mencoba menyerang Pos Satgas TNI di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Insiden itu menyebabkan satu pelaku tewas dan dua lainnya luka-luka.
Peristiwa itu terjadi di Distrik Yigi, Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (26/7/2024). Aparat mulanya melihat para pelaku mengarah ke pos keamanan TNI.
"Terlihat sekelompok OPM dengan seorang di antaranya membawa sebuah pucuk senjata, bergerak memasuki Kampung Yigi mengarah ke Pos Satgas TNI," kata Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangannya, Selasa (30/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Richard menuturkan, pergerakan para pelaku itu direspons aparat keamanan. Aparat melepaskan tembakan hingga pelaku dipukul mundur.
"Aparat keamanan segera mengambil tindakan pengamanan wilayah dan berhasil mengusir kelompok OPM keluar dari wilayah Distrik Yigi," tuturnya.
Dari hasil penyisiran, aparat menemukan satu pelaku tewas terkena tembakan. Aparat juga telah mengantongi identitas pelaku yang meninggal dunia.
"Hasil penindakan tersebut, didapatkan 1 orang OPM tewas ditembak aparat keamanan dan 2 orang luka-luka. Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub," ucap Richard.
Sementara identitas dua pelaku yang luka-luka, masih dalam pendalaman tim investigasi aparat keamanan. Richard menambahkan, tokoh masyarakat kampung Yigi datang ke Pos Satgas TNI setelah penindakan tersebut.
Richard mengaku sejumlah warga menyampaikan keluhannya terkait teror OPM yang meresahkan masyarakat. Mereka memberi dukungan sekaligus meminta aparat mengatasi gangguan OPM.
"Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua," pungkasnya.
(sar/asm)