Seorang siswi SMK berusia 17 tahun di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban pemerkosaan oleh lima pemuda secara bergilir. Polisi pun telah meringkus para pelaku yang mana dua di antaranya masih berstatus pelajar dan masih satu sekolah dengan korban.
"Dua dari lima pelaku tersebut masih berstatus pelajar SMK di Luwu, masih satu sekolah dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muh Saleh kepada detikSulsel, Sabtu (20/7/2024).
Kelima pelaku yang diamankan tersebut masing-masing berinisial MR (16), MA (17), M (16), A (23), dan N (20). Korban diperkosa oleh kelima pelaku tersebut di sekretariat Paskibraka yang ada di kompleks sekolah pada Kamis (13/6) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban dan pelaku MR ini awalnya sudah chat-an memang, mereka tidak pacaran, tetapi korban minta untuk dijemput untuk nongkrong bersama di depan rumah MR," ujar Saleh.
"Korban sempat meminta untuk dibelikan susu dan minuman isotonik lalu nongkrong bersama. Namun saat malam tiba, niat jahat pelaku ini muncul dan menawarkan korban nginap di rumahnya dan hal itu disetujui oleh korban lalu masuk ke kamar pelaku," jelas Saleh.
Karena telah memiliki niat jahat, lanjut Saleh, pelaku kemudian membawa korban ke sekretariat Paskibraka yang berada di kompleks SMK, tempat korban bersekolah. Saleh menyebut pelaku membawa korban ke tempat itu karena takut ketahuan oleh orang tuanya.
"Saat sudah masuk kamarnya, pelaku lalu membawa korban lewat jendela ke sekret Paskibraka yang ada di SMK itu karena takut ketahuan sama orang tuanya. Dia memang sudah punya niat jahat untuk mencabuli korban," sebut Saleh.
Setelah tiba di sekretariat Paskibraka tersebut, pelaku MR lalu memanggil temannya dan ikut memperkosa korban secara bergiliran. Korban yang tidak menerima perbuatan para pelaku tersebut langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Korban maupun pelaku bukan anak Paskibraka, hanya saja berdasarkan keterangannya, dia memilih tempat itu karena kosong dan kebetulan pelaku ini tinggal di dekat situ," sambungnya.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, para pelaku diamankan. Kini para pelaku telah mendekam di balik jeruji Mapolres Luwu.
"Kelima pelaku sudah kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkasnya.
(hmw/hsr)