.webp)
Satu keluarga di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi karena terlibat kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Satu keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
"Bapaknya diamankan dari penunjukan anaknya, anaknya mengaku mendapatkan sabu tersebut dari bapaknya, dan ibunya sempat menghalangi petugas sehingga turut kami amankan," kata Kasubsi Humas Polres Luwu Timur Bripka Muh Taufik kepada detikSulsel, Jumat (19/7/2024).
Taufik menyebutkan, pihaknya pertama kali mengamankan pria bernama Rifal (20) di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (17/7) sekitar pukul 12.30 Wita. Dari tangan Rifal, polisi menemukan barang bukti berupa 1 saset ukuran kecil berisi sabu dengan berat bruto 0,04 gram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dilakukan interogasi, barang yang ditemukan dari Rifal ini berasal dari seorang lelaki bernama Ramlan, yaitu ayah kandung dari Rifal," jelas Taufik.
Tak berselang lama pada hari yang sama, polisi kemudian meringkus Ramlan (42) yang merupakan ayah dari Rifal. Dari tangan Ramlan, diamankan barang bukti berupa 2 saset ukuran kecil yang berisikan sabu dengan berat bruto 0,34 gram.
"Namun, pada saat Ramlan akan diamankan oleh petugas di rumahnya di Desa Balo-balo, Kecamatan Wotu, istrinya berusaha menghalangi petugas, sehingga turut kami amankan," tegas Taufik.
"Anak dan bapak ditangkap di lokasi berbeda. Anak ditangkap di Tarengge dan bapaknya di rumahnya di Balo-balo," sambung Taufik.
Selain barang bukti sabu, polisi juga mengamankan 1 saset plastik kosong ukuran sedang, 1 unit handphone android warna biru, 1 batang korek api gas warna hijau, 1 batang pirex kaca, 1 batang sendok sabu yang terbuat dari pipet plastik, dan 1 lembar tisu warna putih.
(asm/sar)
