Kelompok OTK Rusak Rumah Dinas Ketua DPRD Maluku Tenggara, Anak-Istri Terluka

Maluku

Kelompok OTK Rusak Rumah Dinas Ketua DPRD Maluku Tenggara, Anak-Istri Terluka

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Senin, 15 Jul 2024 18:40 WIB
Kaca jendela rumah dinas Ketua DPRD Maluku Tenggara Dirusak OTK.
Foto: Kaca jendela rumah dinas Ketua DPRD Maluku Tenggara Dirusak OTK. (Dok. Minduchri Kudubun)
Maluku Tenggara -

Sekelompok orang tidak kenal (OTK) memakai topeng merusak rumah dinas Ketua DPRD Maluku Tenggara, Minduchri Kudubun. Insiden itu mengakibatkan istri dan anak Minduchri terluka.

"Kelompok OTK merusak rumah dinas saya," kata Ketua DPRD Maluku Tenggara Minduchri Kudubun kepada detikcom, Senin (15/7/2024).

Perusakan itu terjadi di rumah dinas Minduchri di kompleks Pemda Kelurahan Ohoijang, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (13/7/2024) pukul 23.40 WIT. Saat itu, dia tak berada di rumah, hanya ada istri dan anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut, menurut laporan istrinya, awalnya sekelompok OTK bertopeng datang ke rumahnya memegang parang dan tombak. Kemudian memecahkan jendela kamar.

"OTK pecahkan jendela kamar saya, kamar anak dan ruang tamu. Selanjutnya mereka berteriak bunuh mereka semua di dalam," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Minduchri mengatakan, istri dan anaknya yang panik akibat teriakan tersebut lalu memanjat pagar untuk menyelamatkan diri. Namun pagar yang tinggi menyebabkan anak dan istrinya terluka.

"Pagarnya tinggi sekali, karena panik dengan teriakan ingin dibunuh makanya anak dan istri lalu memanjat pagar hingga mereka alami luka lecet. Anak dan istri lalu bersembunyi di rumah warga," jelasnya.

Dia menuturkan, usai kejadian itu telah melapor ke Polres Maluku Tenggara. Dia berharap polisi bergerak cepat menangkap pelaku dan mengungkap motif perusakan itu.

"Saya sudah lapor ke Polres Maluku Tenggara, saya berharap pihak Polres Maluku Tenggara secepatnya menangkap pelaku dan mengungkap motif dibalik perusakan ini. Sebab meski terjadi bentrok warga tetapi rumah dinas saya tak pernah dirusak, saya menduga sudah ada kesengajaan," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Aries Aminullah mengatakan pihak telah merespons cepat laporan Ketua DPRD Maluku Tenggara itu. Pihaknya kini telah menahan dua orang yang diduga sebagai pelaku.

"Kalau dari hasil pengembangan penyidikan informasinya dua orang sudah ditahan. Meski begitu kita masih mendalami motif, ada sejumlah saksi yang juga masih diperiksa," jelasnya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads