Pasutri di Luwu Kompak Curi Motor di 4 TKP, 3 Penadah Ikut Ditangkap

Pasutri di Luwu Kompak Curi Motor di 4 TKP, 3 Penadah Ikut Ditangkap

Muhammad Aulia Pammase Batara - detikSulsel
Senin, 15 Jul 2024 16:42 WIB
Ilustrasi pencurian motor
Foto: Edi Wahyono
Luwu -

Pasangan suami istri (pasutri) berinisial AY (27) dan KD (26) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi atas kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Polisi turut mengamankan tiga orang yang berperan sebagai penadah.

"Kami mengamankan kedua pelaku curanmor yang merupakan pasutri serta tiga orang sebagai penadah," ujar Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muh Saleh kepada detikSulsel, Senin (15/7/2024).

Saleh menjelaskan bahwa pasutri tersebut telah beraksi di 4 TKP di Luwu. Keduanya awalnya mencuri motor di Jalan Tani, Kelurahan Sabe pada awal Juni 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian keduanya kembali mencuri motor di Desa Balubu pada Kamis (20/6). Selanjutnya keduanya kembali mencuri motor di Kompleks Pasar Lama, Belopa dan di depan SMPN 1 Belopa pada awal Juli 2024.

"Pada TKP terakhir di depan SMPN 1 Belopa ini, Pasutri tersebut curi motor milik siswa didik baru yang sedang mengikuti kegiatan MPLS, setelah mengikuti kegiatan dia keluar motornya sudah tidak ada hingga akhirnya melaporkan hal tersebut ke Polres Luwu," jelas Saleh.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, polisi yang menerima laporan kemudian mengamankan keduanya di rumah iparnya di Desa Balubu, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu pada, Sabtu (13/7) malam. Keduanya kini diamankan di Polres Luwu bersama barang bukti 4 unit sepeda motor dan 2 unit handphone android yang dibeli pelaku dari hasil penjualan sepeda motor curiannya.

"Untuk kedua pelaku yang merupakan Pasutri ini telah kami amankan dan dari pengakuannya mereka menjual motor curiannya kepada tiga orang penadah yang turut serta kami amankan, di mana para penadah ini membeli motor tersebut dengan harga Rp 1,5 juta-Rp 4,5 juta, kedua pelaku pun sudah sempat membeli 2 unit handphone jenis android dari hasil penjualan motor curian tersebut," beber Saleh.

Saleh mengungkapkan keduanya beraksi dengan modus menyasar motor yang kuncinya masih melekat di kontak kendaraan. Sang suami bertindak sebagai eksekutor dan istrinya menunggu di atas sepeda motor sambil berjaga-jaga.

"Mereka (pasutri) ini modusnya berboncengan lalu menyasar motor yang kuncinya masih melekat di kendaraan, suaminya lalu beraksi sedangkan istrinya menunggu di atas motor dan berjaga-jaga," kata Saleh.




(hmw/sar)

Hide Ads