.webp)
Satlantas Polres Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengamankan 84 unit motor hasil operasi penertiban balap liar dan freestyle sepanjang 2024 periode Januari-Juni. Motor yang diamankan ditahan selama 3 hingga 5 bulan.
"Mulai Januari hingga Juni kami sudah mengamankan sepeda motor yang terlibat balapan liar 84 unit," ujar Kasat Lantas Polres Bulukumba, AKP Muhammad Idris kepada detikSulsel, Senin (8/7/2024).
Idris mengungkapkan kendaraan roda dua diamankan di berbagai titik lokasi, yakni di jalan perkebunan karet Balombessie, Kecamatan Bulukumpa, jalan perkebunan karet Sampeang, Kecamatan Ujung Loe, dan di dalam kota Bulukumba sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Idris menuturkan motor yang diamankan ditahan selama 3-5 bulan sebelum pelaku balap liar mengikuti sidang di pengadilan. Untuk yang ditahan 5 bulan, kata dia, khusus bagi motor pelaku balap liar dan freestyle.
"Mereka diberi sanksi 3 bulan baru bisa diurus tilangnya di pengadilan. Ada yang 5 bulan kalau ditemukan langsung sedang freestyle, itu kita kasih lebih berat lagi (sanksinya)," katanya.
Idris mengatakan pelaku balap liar tidak hanya berasal dari Bulukumba, tetapi juga dari kabupaten/kota lain, yakni Kabupaten Sinjai dan Bantaeng.
"Yang kami amankan di perkebunan karet itu kebanyakan dari Sinjai. Terus yang di dalam kota banyak yang terlibat dari Bulukumba sendiri dengan Bantaeng," ucapnya.
Selain di 3 lokasi sebelumnya, Satlantas Polres Bulukumba mendeteksi titik lain yang ditengarai juga menjadi lokasi balapan liar. Untuk penertibannya, kata dia, bekerja sama dengan jajaran polsek setempat.
"Atensi ke depan yang jalur wisata Tanjung Bira. Di sana itu jalannya sepi-sepi. Saat sore hari mulai terlihat balapan. Makanya, kami kerja sama dengan jajaran polsek," tuturnya.
Idris menjelaskan balapan liar menjadi atensi Polda Sulsel ke seluruh polres jajaran untuk intens melaksanakan giat sebagai upaya penertiban maupun pencegahan. Selain penindakan, kata dia, kepolisian juga rutin melaksanakan sosialisasi terkait disiplin berlalu lintas.
"Kami bagaimana caranya di Bulukumba ini bisa menjadi role model untuk pencegahan balapan liar. Selama ini kami ke sekolah-sekolah hingga kampus untuk bertemu langsung dengan adik-adik pelajar dan mahasiswa. Kami turun memberikan edukasi tentang tertib berlalu lintas di jalan raya," terangnya.
(asm/hsr)
